Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana mengunjungi fasilitas pengolahan sampah berteknologi Refuse Derived Fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara pada Kamis (20/3/2025).
Hal ini dilakukan usai ada keluhan warga setempat soal bau tak sedap.
Masalah aroma tak sedap ini berulang kali dikeluhkan warga sekitar RDF Rorotan. Terbaru, seorang anak mengirimkan surat ke Ketua RT setempat mengenai keluhan atas bau sampah.
Bahkan, bocah itu mengaku sampai tak nafsu makan karena bau sampah yang sampai ke rumahnya setiap hari.
"Sekarang ini lagi ribut urusan (RDF) Rorotan karena bau memang bau dan saya besok akan ke sana," ujar Pramono di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (10/3/2025).
Pramono mengatakan, peninjauan langsung ini penting agar ia merasakan apakah aroma sedap itu benar-benar disebabkan operasional RDF. Setelahnya ia ingin mencari solusi dari persoalan itu.
"Saya ingin melihat secara langsung apa yang menjadi akar persoalannya," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyinggung soal sampah yang dihasilkan Jakarta setiap harinya mencapai 8 ribu ton. Karena itu, perlu fasilitas pengolahan sampah yang bisa mengurangi tonase sampah.
Saat ini, Jakarta punya dua RDF di Bantargebang dan Rorotan yang masih dalam tahap uji coba.
Baca Juga: Kembalikan Jumlah Penerima Seperti Era Anies, Pramono Janji Cairkan KJP Sebelum Lebaran
Ia pun menyebut perlunya berbagai inovasi seperti pembuatan Intermediate Treatment Facility (ITF), pengolah sampah jadi tenaga listrik ke depannya.