Guru Sekolah Rakyat Wajib Punya Empati, Tes Khusus Ini Jadi Penentu Lolos Seleksi

Rabu, 19 Maret 2025 | 17:05 WIB
Guru Sekolah Rakyat Wajib Punya Empati, Tes Khusus Ini Jadi Penentu Lolos Seleksi
Ketua Formatur Sekolah Rakyat M. Nuh dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bicara soal sekolah rakyat. (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah menetapkan syarat khusus dalam perekrutan guru untuk Sekolah Rakyat. Selain harus sudah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG), setiap calon pengajar juga akan tes kemampuan empati sosial.

Ketua Formatur Sekolah Rakyat M. Nuh menyampaikan, kemampuan empati sosial itu penting dimiliki para guru di Sekolah Rakyat karena nantinya murid yang diajarkan berasal dari kelompok menengah bawah bahkan miskin ekstrem.

"Akan mita tes, kita ingin tahu para guru itu punya empati sosial. Tidak hanya dia punya kompetensi akademik yang bagus, tapi paling tidak, karena ini berangkatnya adalah dari anak-anak yang punya kelas khusus, sehingga para gurunya itu pun juga harus punya empati sosial," kata Nuh saat konferensi pers di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Para guru juga harus menjadi tenaga pendidik yang transformatif. Artinya, mampu memotivasi dan menghantarkan para murid bisa punya kepercayaan diri yang baik.

"Karena mereka ini punya latar belakang yang sangat khusus. Oleh itu kita ingin merumuskan, yang akan mengajar guru-guru yang transformatif. Bisa memindahkan anak-anak dari posisi X nol ini menjadi X100," imbuh Nuh.

Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), saat ini ada sekitar 60 ribuan guru lulusan PPG yang bisa diberdayakan untuk mengajar di Sekolah Rakyat. Penempatan kerja para itu guru nantinya akan disesuaikan dengan lokasi Sekolah Rakyat dengan domisilinya.

Pemerintah daerah juga diberi kebebasan untuk merekrut sendiri guru Sekolah Rakyat. Akan tetapi, Nuh menekankan, kalau kompetensinya harus sesuai dengan yang ditentukan tim formatur.

"Sepanjang memiliki kriteria dan dibiayai oleh provinsi sendiri, itu welcome, gak apa-apa. Atau ASN yang sudah teruji bagus dan seterusnya, ditugaskan di sini juga oke. Jadi semua channel kita buka demi untuk mendapatkan yang terbaik," tuturnya.

Perekrutan guru tersebut dijadwalkan akan mulai pada April 2025, berbarengan dengan seleksi murid. Kemudian, Sekolah Rakyat dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun ajaran baru 2025/2026 sekitar bulan Juli.

Baca Juga: Terungkap, Alasan Prabowo Pilih Bangun Sekolah Rakyat Baru daripada Revitalisasi Pesantren

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI