Jangan Sampai Terjebak! Ini Peta Rawan Macet dan Kecelakaan Tol Trans Jawa Mudik 2025

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2025 | 16:04 WIB
Jangan Sampai Terjebak! Ini Peta Rawan Macet dan Kecelakaan Tol Trans Jawa Mudik 2025
Lokasi Rawan Macet dan Kecelakaan Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2025 (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bila Anda mudik dengan kendaraan pribadi dan akan mengakses jalan bebas hambatan, sebaiknya pelajari lokasi rawan macet dan kecelakaan Tol Trans Jawa. Jangan sampai Anda terjebak macet berkepanjangan.

Selain macet berkepanjangan, ada pula bahaya mudik dengan berkendara sendiri yakni titik-titik rawan kecelakaan atau disebut black spot. Korlantas Polri menginformasikan ada Sembilan lokasi rawan macet dan kecelakaan Tol Trans Jawa selama mudik lebaran 2025.

Lokasi rawan macet dan kecelakaan itu dimulai dari jalan Tol Jakarta-Merat di km 64 hingga Tol Ngawi-Kertosono di Km 639. Jalur tersebut memenuhi kriteria black spot karena dalam dua tahun terakhir terjadi minimal 30 poin kecelakaan. Kecelakaan yang menyebabkan kematian dihitung 10 poin, luka berat 5 poin, dan luka ringan 1 poin. Jika sudah melebihi angka tersebut maka jalur atau titik jalan tersebut masuk ke kategori black spot.

Berikut lokasi rawan macet dan kecelakaan yang harus diwaspadai selama Mudik Lebaran 2025.

  1. Tol Jakarta-Merak km 68
  2. Tol Jakarta-Merak km 64
  3. Tol Jakarta-Cikampek km 48
  4. Tol Jakarta-Cikampek km 66 A
  5. Tol Cikopo-Palimanan km 78
  6. Tol Cikopo-Palimanan Km 131
  7. Tol Solo-Ngawi Km 552
  8. Tol Solo-Ngawi Km 569
  9. Tol Ngawi-Kertosono Km 639

Sementara itu,Polda Jawa Timur sejak tahun 2023 sudah mencatat terdapat tujuh titik rawan kecelakaan di jalan Tol Trans Jawa wilayah Jatim yang harus diperhatikan, utamanya oleh para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Ketujuh titik rawan kecelakaan yang dimaksud adalah:

  1. Tol Ngawi-Madiun km 586
  2. Tol Madiun-Kertosono km 537-638
  3. Tol Kertosono-Mojokerto km 683-698
  4. Tol Mojokerto-Warugunung km 714-720
  5. Tol Gempol-Pasuruan km 820-825
  6. Tol Waru-Manyar km 7200
  7. Tol Waru-Pandaan Km 12/A sampai 15/A dan km 15/B.

Titik rawan kecelakaan tersebut harus menjadi perhatian penting para pemudik karena berdasarkan data evaluasi kecelakaan tahun 2021, terjadi 503 kecelakaan. Kemudian di tahun 2022 terjadi 836 kecelakaan. Itu artinya dalam setahun terjadi peningkatan kejadian kecelakaan sebesar 64 persen.

Agar terhindar dari bahaya titik kecelakaan, pastikan untuk selalu waspada. Patuhi rambu lalu lintas, jangan main handphone saat sedang menyetir kendaraan ribadi. Bila Anda mengantuk sebaiknya istirahat di rest area terdekat. Utamakan keselamatan dan keamanan agar tidak mengalami kejadian buruk yang lebih merugikan Anda.

Di tahun 2025, diperkirakan jumlah pemudik Indonesia mencapai 146,47 juta jiwa. Jumlah ini sebenarnya lebih sedikit daripada yang terjadi di tahun 2024. Di mana hampir 200 juta jiwa melakukan mudik di tahun 2024. Ini artinya terjadi penurunan sekitar 47,13 juta jiwa tidak mudik tahun 2025 atau karena alasan lain sehingga tidak melakukan perayaan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.

Baca Juga: Mudik Gratis Gelombang Dua dari Pemprov DKI Dibuka Lagi Hari Ini, Ada 5.459 Kuota Tambahan

Diperkirakan jalur mudik tahun 2025 akan didominasi oleh mobil pribadi sekitar 33,6 juta jiwa, bus digunakan oleh 24,7 juta jiwa, kereta api digunakan oleh 23,6 juta jiwa, pesawat terbang digunakan oleh 19,7 juta jiwa, sepeda motor digunakan oleh12,7 juta jiwa, dan sisanya menggunakan kendaraan lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI