Kemenpar Buat Kampanye Lebaran di Jakarta Aja, Ini Alasannya

Rabu, 19 Maret 2025 | 15:58 WIB
Kemenpar Buat Kampanye Lebaran di Jakarta Aja, Ini Alasannya
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memberi makan jerapah saat meninjau fasilitas Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta. (ANTARA FOTO/Reno Esnir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pariwisata membuat kampanye Lebaran di Jakarta Aja sebagai upaya strategi menghadapi lonjakan mobilitas selama libur Idul Fitri 2025.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan kalau kampanye itu juga sekaligus untuk mempromosikan wisata Jakarta, karena selama ini lebih banyak dikenal sebagai kota bisnis.

"Jakarta itu destinasi yang indah. Supaya beda, kita mau promosiin Jakarta supaya wisatawan dari daerah lain bisa datang ke kita," kata Widiyanti saat konferensi pers di Kantor Kemenpar, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Dia menuturkan kalau Jakarta juga punya banyak destinasi yang seru dikunjungi, seperti museum, galeri, tempat belanja hingga restoran. Kendati begitu, Widiyanti menegaskan kalau kampanye itu dibuat bukan karena adanya fenomena penurunan daya beli masyarakat di ibukota.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini menambahkan kalau kampanye seperti itu sebenarnya umum dilakukan setiap kali momen libur panjang, misalnya saat lebaran, liburan sekolah, serta Natal dan tahun baru.

Kampanye Lebaran di Jakarta Aja sengaja diusung sekaligus untuk menyambut ulang tahun Jakarta ke-500 pada 2027 nanti yang ditargetkan menjadi kota global. Made menekankan bahwa Kemenpar sedang berupaya membuat citra Jakarta tidak hanya dikenal sebagai kota bisnis, tapi juga kota wisata.

"Jakarta memang selalu dikenal sebagai kota bisnis, padahal di sini banyak sekali objek wisatanya kelas dunia. Dua tahun lagi juga Jakarta akan berusia 500 tahun. Kita juga mau sama-sama sukses bahwa Jakarta juga layak untuk dijadikan destinasi wisata," ujarnya.

Setiap kali momen lebaran, sejumlah area di Jakarta juga biasanya sepi karena ditinggal mudik penduduknya. Situasi itu, kata Made, bisa dimanfaatkan oleh warga luar Jakarta untuk merasakan lengangnya ibukota dengan berbagai paket wisata yang akan disediakan Kemenpar.

"Hotel-hotel di Jakarta banyak yang kosong karena ditinggal mudik, harganya bagus. Kita bikin saja paket-paket counterflow. Kok bisa? Bisa, karena jalan tolnya sudah lancar, lalu lintasnya lancar, banyak yang mudik. Ini kita bundling bersama-sama dengan industri tentu saja," jelas Made.

Baca Juga: Menpar Sebut Masa Nganggur Alumni Poltekpar Rata-rata Maksimal 3 Bulan Pasca Lulus

Kementerian Pariwisata juga telah menyiapkan sejumlah langkah strategis dalam menghadapi lonjakan mobilitas selama musim mudik lebaran, seperti mendukung penurunan harga tiket pesawat hingga kampanye wisata #MudikYuk dan #LebaranDiJakartaAja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI