Masuk Babak Baru? Polda Metro Siap Hadapi Firli Bahuri usai Cabut Gugatan Praperadilan

Rabu, 19 Maret 2025 | 15:30 WIB
Masuk Babak Baru? Polda Metro Siap Hadapi Firli Bahuri usai Cabut Gugatan Praperadilan
Firli Bahuri dengan kontroversi tak berujung hingga 3 kali praperadilan [website icw]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menanggapi soal langkah eks Ketua KPK Firli Bahuri yang mencabut gugatan praperadilannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Firli Bahuri diketahui berstatus tersangka kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Perdagangan (Mendag), Syahrul Yasin Limpo (YSL). 

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengaku pihaknya siap menghadapi upaya lain setelah Firli resmi mencabut gugatan preperadilannya itu. 

"Kami selalu siap jika pihak tersangka atau kuasa hukumnya ingin menguji keabsahan penyidikan maupun penetapan tersangka," ujar dikutip dari Antara, Rabu (19/3/2025).

Ade Safri juga menjelaskan penetapan tersangka yang sudah dilakukan oleh tim penyidik telah melalui mekanisme gelar perkara.

"Dan saya pastikan bahwa penyidikan atas penanganan perkara aquo berjalan secara profesional, transparan dan akuntabel, serta bebas dari segala bentuk intervensi maupun tekanan apapun juga," ucapnya.

Cabut Gugatan Lagi

Terkait pencabutan permohonan praperadilan Firli Bahuri di PN Jaksel disampaikan oleh pengacaranya, Ian Iskandar.

Gugatan praperadilan yang diajukan Firli kembali dicabut oleh pengacara lantaran alasan bakal melakukan penyempurnaan dalam berkas perkara ini.

“Dalam persidangan tadi kami sudah menyatakan mencabut permohonan praperadilan,” kata Ian, di PN Jakarta Selatan, Rabu.

Baca Juga: Draf Final RUU TNI: Operasi Militer Lawan Gerakan Separatis Bersenjata Harus Lapor DPR

Pencabutan permohonan praperadilan ini, bukan kali pertama. Namun Firli sebelumnya juga sempat mencabut permohonan praperadilannya yang kedua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI