Cara Dapat Diskon Tiket KA Blambangan Ekspres dan KA Ijen Ekspres untuk Mudik Lebaran

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2025 | 14:58 WIB
Cara Dapat Diskon Tiket KA Blambangan Ekspres dan KA Ijen Ekspres untuk Mudik Lebaran
Kereta api (KA) melintasi jalur di wilayah Daop 6 Yogyakarta [Suara.com/ANTARA/HO-Daop 6 Yogyakarta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Serta seluruh rangkaian kereta api dilengkapi dengan fasilitas terbaik untuk memastikan kenyamanan pelanggan selama perjalanan.

"Manfaatkan promo Ramadhan Festive untuk menikmati perjalanan yang lebih hemat dan nyaman. Segera pesan tiket KA dan rayakan momen Ramadhan dan Lebaran bersama dengan keluarga tercinta," ujarnya.

Daop 6 Yogyakarta imbau warga tak beraktivitas di jalur KA

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di kawasan jalur kereta api (KA)

Selama masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih dalam keterangannya di Yogyakarta, mengatakan bahwa adanya penambahan 11 KA tambahan pada masa Angkutan Lebaran menyebabkan jalur kereta lebih padat dari biasanya.

"Dilihat dari angka mungkin ini kecil, namun kita tentunya tidak ingin 1 kali pun terjadi temperan. Oleh karenanya mari kita semua meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan masing-masing," ujar Feni, Rabu 19 Maret 2025.

Selain melarang aktivitas di jalur KA, KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengingatkan masyarakat yang melintas di perlintasan sebidang untuk meningkatkan kewaspadaan.

Menurut dia, para pengendara kendaraan bermotor diminta untuk berhenti sejenak, menengok ke kiri dan kanan sebelum melewati perlintasan demi menghindari kecelakaan.

Baca Juga: Siap Mudik 2025? Ini Dia Daftar Harga Tiket Bus Agramas dan Jadwal Keberangkatan

Feni menyebutkan bahwa sepanjang tahun ini telah terjadi sembilan kali temperan atau kecelakaan yang melibatkan KA dengan kendaraan, orang, maupun hewan sehingga diharapkan tidak ada lagi kasus serupa di kemudian hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI