"Pembantaian Tanpa Pandang Bulu": DK PBB Didesak Hentikan Serangan Israel di Gaza

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2025 | 13:19 WIB
"Pembantaian Tanpa Pandang Bulu": DK PBB Didesak Hentikan Serangan Israel di Gaza
Debat terbuka Dewan Keamanan PBB mengenai situasi di Timur Tengah yang diselenggarakan di New York, AS, Selasa (21/1/2020). (PTRI New York/Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Riyad Mansour, duta besar Palestina untuk PBB, mengatakan bahwa warga Palestina sekali lagi "dibunuh tanpa pandang bulu".

Ia meminta badan tertinggi PBB untuk menindaklanjuti kecaman mereka.

Ilustrasi Gaza di Tepi Barat Palestina. (Shutterstock)
Ilustrasi Gaza di Tepi Barat Palestina. (Shutterstock)

"Ini tidak akan pernah bisa dibenarkan dan harus segera dihentikan. Saya setuju dengan Anda, Nyonya Presiden, ketika Anda mengatakan bahwa Anda memiliki tanggung jawab untuk bertindak," kata Mansour kepada Christina Markus Lassen, duta besar Denmark yang memimpin dewan bulan ini.

"Anda adalah Dewan Keamanan. Bertindaklah. Hentikan tindakan kriminal ini. Hentikan mereka dari tidak memberi makan rakyat kita di bulan Ramadan. Anda punya tekad. Bertindaklah. Anda punya kekuasaan. Bertindaklah."

Ia menambahkan, "Atau seperti yang dikatakan teman saya, duta besar Slovenia, Anda akan menjadi tidak relevan."

"Dunia tengah menyaksikan babak lain dari hukuman kolektif, hukuman kolektif yang menimpa rakyat Gaza," kata duta besar Aljazair Amar Bendjama.

"Sekali lagi, darah Palestina digunakan sebagai alat untuk kalkulasi politik para politisi Israel," katanya.

Penjabat duta besar AS Dorothy Shea menepis tuduhan bahwa tentara Israel melakukan "serangan tanpa pandang bulu," dan sebaliknya menegaskan bahwa mereka "menyerang posisi Hamas."

"Kesalahan atas dimulainya kembali permusuhan sepenuhnya berada di tangan Hamas," katanya, setelah kelompok itu "dengan tegas menolak setiap usulan dan tenggat waktu yang telah diberikan kepada mereka selama beberapa minggu terakhir."

Baca Juga: "Hanya Permulaan": Netanyahu Ancam Hamas dengan Penghancuran Total Jika Sandera Tidak Dibebaskan

"Presiden AS Donald Trump telah menegaskan bahwa Hamas harus segera membebaskan para sandera atau membayar harga yang mahal, dan kami mendukung Israel dalam langkah selanjutnya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI