Israel Umumkan Perang Baru? Ratusan Nyawa Melayang di Gaza Pasca Serangan Udara

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2025 | 12:31 WIB
Israel Umumkan Perang Baru? Ratusan Nyawa Melayang di Gaza Pasca Serangan Udara
Pasukan Israel menyeran Gaza [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, selama periode gencatan senjata, otoritas lokal di Gaza melaporkan adanya pelanggaran gencatan senjata oleh Israel hampir setiap hari.

Serangan Israel ke Gaza sejak Oktober 2023 telah menyebabkan lebih dari 48.500 warga Palestina tewas, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak, serta menghancurkan Gaza.

Pada November, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga dihadapkan pada gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang yang dilakukannya di Jalur Gaza.

Gelombang kekerasan ini menandai kembalinya genosida Israel di Gaza setelah dua bulan jeda berkat kesepakatan gencatan senjata.

Eskalasi ini terjadi di tengah kekhawatiran akan memburuknya krisis kemanusiaan di wilayah Palestina yang padat penduduk, yang semakin diperburuk oleh blokade Israel yang menghambat masuknya bantuan kemanusiaan, termasuk obat-obatan penting, ke Gaza.

Netanyahu kunjungi Gaza (X)
Netanyahu kunjungi Gaza (X)

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan pada hari Minggu bahwa ia akan berusaha untuk memberhentikan kepala badan keamanan dalam negeri negara tersebut minggu ini, menyusul perebutan kekuasaan atas serangan Hamas yang memicu perang di Gaza.

Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia memiliki "rasa tidak percaya yang berkelanjutan" terhadap Direktur Shin Bet Ronen Bar, dan "rasa tidak percaya ini telah tumbuh seiring waktu."

Shin Bet bertanggung jawab untuk memantau kelompok bersenjata Palestina, dan baru-baru ini mengeluarkan laporan yang mengakui tanggung jawab atas kegagalannya sekitar serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Kecaman Dunia atas Serangan Israel ke Jalur Gaza Menggema, Genosida Makin Nyata?

Namun, Shin Bet juga mengkritik Netanyahu, dengan mengatakan bahwa kebijakan pemerintah yang gagal turut menciptakan iklim yang menyebabkannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI