Israel Umumkan Perang Baru? Ratusan Nyawa Melayang di Gaza Pasca Serangan Udara

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2025 | 12:31 WIB
Israel Umumkan Perang Baru? Ratusan Nyawa Melayang di Gaza Pasca Serangan Udara
Pasukan Israel menyeran Gaza [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebih dari 404 warga Palestina dilaporkan tewas dan 562 lainnya terluka akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Selasa (18/3), yang melanggar kesepakatan gencatan senjata, menurut otoritas kesehatan setempat.

"Banyak korban masih terjebak di bawah puing-puing, dan upaya penyelamatan sedang berlangsung," kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataan mereka.

Pada hari yang sama, militer Israel mengkonfirmasi pelaksanaan pengeboman di Gaza, menjadikannya sebagai operasi militer terbesar sejak gencatan senjata dengan Hamas dimulai pada 19 Januari.

Situasi usai serangan Israel di Gaza (X)
Situasi usai serangan Israel di Gaza (X)

Kantor Media Pemerintah Gaza juga melaporkan bahwa banyak keluarga kehilangan nyawa akibat serangan Israel. Situasi ini semakin diperburuk dengan terbatasnya ambulans dan tim penyelamat untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.

"Kekejaman ini sekali lagi menunjukkan bahwa pasukan penjajah Israel hanya mengerti bahasa pembunuhan dan kehancuran," ujar kantor media Gaza.

Mereka menegaskan bahwa pembantaian terus berlangsung di tengah blokade total oleh Israel, yang memperburuk krisis kemanusiaan dan menghambat akses kebutuhan dasar bagi 2,4 juta orang di wilayah tersebut.

Komunitas internasional, termasuk Dewan Keamanan PBB dan organisasi hak asasi manusia, diminta untuk segera mengambil tindakan untuk menghentikan pembantaian di Gaza.

Sebelumnya, militer Israel menyatakan bahwa serangan mereka hanya diarahkan pada target-target Hamas di Gaza "untuk mencapai tujuan perang yang telah ditetapkan oleh pemerintah, termasuk pembebasan semua sandera."

Ilustrasi Kelompok Hamas di Jalur Gaza. ANTARA/Anadolu/py
Ilustrasi Kelompok Hamas di Jalur Gaza. ANTARA/Anadolu/py

Hamas menanggapi bahwa serangan yang terus berlangsung menunjukkan bahwa Israel telah mengumumkan perang terhadap Gaza dengan melanggar kesepakatan gencatan senjata.

Baca Juga: Kecaman Dunia atas Serangan Israel ke Jalur Gaza Menggema, Genosida Makin Nyata?

"Kami mendesak para mediator untuk menekan Netanyahu dan penjajah Zionis agar bertanggung jawab atas pelanggaran ini," kata Hamas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI