Proyektil Peluru Ditemukan di Tempurung Kepala dan Tenggorokan, Penembak 3 Polisi Orang Terlatih?

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 19 Maret 2025 | 11:17 WIB
Proyektil Peluru Ditemukan di Tempurung Kepala dan Tenggorokan, Penembak 3 Polisi Orang Terlatih?
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika bersama Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah di RS Bhayangkara, Bandarlampung, Selasa (18/3/2025). Keduanya melihat tiga korban anggota Polisi yang tertembak saat bertugas di Way Kanan pada Senin (17/3/2025). [ANTARA/Dian Hadiyatna]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, bahwa terdapat 12 selongsong peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.

"Kami telah melakukan pantauan lokasi diduga tempat kejadian perkara yang sudah dilakukan olah TKP dari tim Dirreskrimum dan Pomdam Sriwijaya serta Polres Way Kanan," kata Kapolda Helmy Santika, dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).

Faktanya, lanjut dia, di lokasi tersebut terdapat kegiatan sabung ayam dan berkaitan korban ditemukan 12 selongsong peluru yang akan dilakukan proses identitas dengan menggunakan laboratorium forensik berikut arah tembakannya.

"Ini semua akan dianalisis secara mendalam oleh tim berkaitan dengan alat bukti dan petunjuk agar clear semua," kata dia sebagaimana dilansir Antara.

Terkait pelaku, Kapolda Lampung itu menegaskan bahwa pihaknya akan berangkat dari lokasi mencari alat bukti dan petunjuk agar terang peristiwa ini," kata dia.

Bahkan, lanjut dia, kalaupun peristiwa ini sudah menemukan titik terang pihaknya juga akan melakukan tindakan lanjutan untuk mencari alat bukti lain sehingga terungkap pelakunya.

"Kegiatan dilakukan secara bersama-sama antara Polri dan TNI berikut dengan Pomdam Sriwijaya," kata dia.

Baru Satu Oknum TNI Ditangkap

Tiga polisi yang meninggal dunia diduga ditembak oknum TNI. [Ist]
Tiga polisi yang meninggal dunia diduga ditembak oknum TNI. [Ist]

Sementara itu Danrem 043/Garuda Hitam (Gatam) Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, mengatakan bahwa hingga kini baru satu oknum TNI yang diamankan oleh Denpom terkait penembakan tiga polisi di Way Kanan.

Baca Juga: Tragis! Baru Keluar Kantor, Pegawai Dukcapil di Intan Jaya Papua Tengah Ditembak OTK

"Kami harap semua bersabar pasti nanti akan diinformasikan lebih lanjut. Untuk oknum pelaku sendiri sudah diamankan satu oleh Denpom," kata dia.

Sementara itu berdasarkan hasil autopsi oleh Biddokkes Polda Lampung untuk jenazah dari Ajun Komisaris Polisi Anumerta Lusiyanto, terdapat lubang bekas peluru di dada kanan dengan arah tembakan dari depan di mana proyektil peluru ditemukan di rongga dada sebelah kiri.

Kemudian, hasil autopsi dari Aipda Anumerta Petrus Aprianto, terdapat lubang bekas peluru di mata sebelah kiri dengan arah tembakan dari depan, di mana proyektil peluru ditemukan di tempurung kepala.

Sedangkan untuk hasil autopsi Briptu Anumerta M Ghalib Surya Nanta, terdapat lubang bekas peluru di sisi kiri bibir, menembus rongga mulut di mana proyektil peluru ditemukan di tempurung kepala bagian belakang dan tenggorokan.

Sementara itu, sejumlah Polres dari berbagai daerah menggelar salat gaib untuk mendoakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung yang tewas ditembak saat menggerebek arena sabung ayam.

Salah satunya dilakukan di Mapolres Belitung. "Kami melaksanakan shalat gaib untuk mendoakan tiga orang anggota Polri yang gugur di Lampung," kata Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitiya Putra di Tanjungpandan, Selasa.

Kegiatan shalat ghaib tersebut dipimpin oleh Ustaz Ahmad Multazam Hasan dan diikuti oleh pejabat utama Polres Belitung sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada para tiga orang anggota Polri yang gugur di Lampung.

AKBP Deddy Dwitiya Putra menyampaikan rasa duka mendalam serta penghormatan setinggi-tingginya kepada tiga anggota Polri yang gugur tersebut, karena telah menunjukkan dedikasi dan keberanian luar biasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kami segenap keluarga besar Polres Belitung turut berdukacita atas gugurnya tiga pahlawan Bhayangkara dalam tugas. Semoga Allah Swt memberikan tempat terbaik bagi mereka di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan," ujarnya.

Kapolres menambahkan, pelaksanaan shalat gaib ini menegaskan solidaritas serta dukungan penuh terhadap rekan-rekan Polri di seluruh Indonesia yang terus berjuang demi keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Terima kasih atas pengabdian dan kami akan teruskan perjuanganmu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI