Suara.com - Israel kembali melancarkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza, Palestina, pada Selasa dini hari waktu setempat. Selain menyerang Gaza, Israel juga menargetkan Tepi Barat, yang mengakibatkan sekitar 500 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka, menurut Menteri Kehakiman dan Penasihat Presiden Palestina, Mahmoud Al-Habbash, dalam kunjungannya di Jakarta pada (18/3).
Menurut organisasi kemanusiaan MER-C, serangan Israel di utara Gaza sekitar pukul 02.00 menjelang waktu sahur menewaskan belasan orang, yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza untuk mendapatkan perawatan medis. Serangan ini terjadi di tengah upaya gencatan senjata yang sedang berlangsung.

Pasca serangan besar-besaran tersebut, masyarakat internasional memberikan kecaman dan menyerukan tindakan lebih lanjut. Berikut ini adalah beberapa pernyataan dari berbagai pihak:
1. Kepala HAM PBB serukan untuk mengakhiri penderitaan di Gaza
Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, menyatakan bahwa serangan udara Israel baru-baru ini akan menambah tragedi dan menyerukan agar "mimpi buruk" di Gaza segera diakhiri. Ia mengungkapkan keprihatinan terhadap banyaknya korban jiwa dan menekankan bahwa penyelesaian politik adalah satu-satunya jalan keluar dari krisis ini.
2. Palestina mendesak intervensi internasional untuk menghentikan genosida Israel
Palestina meminta intervensi internasional segera untuk menghentikan serangan yang mereka anggap sebagai genosida. Perwakilan Palestina menyebut serangan Israel terhadap warga sipil mengganggu upaya internasional untuk rekonstruksi Gaza dan mendesak penyelesaian politik untuk menghentikan agresi tersebut.
3. Mesir mengecam serangan Israel sebagai pelanggaran nyata
Mesir mengutuk serangan udara Israel yang terjadi pada Selasa dan menyebutnya sebagai pelanggaran jelas terhadap perjanjian gencatan senjata. Kementerian Luar Negeri Mesir menegaskan penolakannya terhadap semua serangan yang dapat meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.
Baca Juga: Serangan Udara Terbaru Israel di Gaza Tewaskan Lebih dari 300 Orang Termasuk Anak-anak
4. Spanyol mengecam kekerasan "tanpa pandang bulu" di Gaza