AS Akui Israel Minta Pendapat Gedung Putih soal Serangan Mematikan Terbaru di Gaza

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 14:57 WIB
AS Akui Israel Minta Pendapat Gedung Putih soal Serangan Mematikan Terbaru di Gaza
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Houthi mengatakan sedikitnya 53 orang tewas. Reuters tidak dapat memverifikasi jumlah korban tersebut secara independen.

Houthi telah melancarkan lebih dari 100 serangan yang menargetkan pengiriman sejak November 2023, dengan mengatakan mereka bersolidaritas dengan Palestina atas perang Israel dengan Hamas di Gaza.

Israel kembali bombardir Gaza

Israel telah melanjutkan serangan udara dan pengeboman secara masif di Jalur Gaza pada Selasa dini hari, yang menandakan dimulainya kembali kampanye genosida setelah dua bulan tenang.

Akibat serangan ini, setidaknya 131 warga sipil Palestina di Gaza tewas, dengan ratusan lainnya terluka, termasuk wanita, anak-anak, dan orang tua.

Serangan tersebut juga mengancam keselamatan orang-orang yang terjebak di puing-puing bangunan yang hancur akibat pengeboman Israel.

Menurut sumber kesehatan setempat, data awal menunjukkan bahwa sebagian besar korban berasal dari bagian selatan Gaza, dengan 60 orang di antaranya.

Situasi usai serangan Israel di Gaza (X)
Situasi usai serangan Israel di Gaza (X)

Koresponden WAFA melaporkan bahwa setidaknya lima orang, termasuk dua anak, tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan pasukan Israel di tenda-tenda di wilayah Mawasi Khan Younis. Mereka yang terluka langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Lapangan Kuwait yang berdekatan.

Selain itu, lebih dari 15 orang, termasuk lima anak-anak, dipastikan tewas dan lebih dari 20 lainnya terluka akibat serangan udara di Gaza City, dan para korban segera dibawa ke rumah sakit setempat.

Baca Juga: Houthi Ancam Balas AS: Kapal Induk Truman Jadi Target Selanjutnya di Laut Merah?

Puluhan korban luka juga dilaporkan telah dibawa ke Rumah Sakit Al-Awda di Nuseirat, Gaza Tengah, setelah serangan udara menghantam kamp pengungsi di Nuseirat dan Al-Bureij. Pejabat kesehatan di Rumah Sakit Al-Awda melaporkan setidaknya 14 orang tewas, termasuk anak-anak, akibat serangan di dua kamp pengungsi di Gaza selatan, dan 70 orang lainnya terluka, banyak di antaranya dalam kondisi parah akibat pengeboman rumah-rumah warga sipil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI