Kasus 3 Polisi Ditembak Mati Prajurit TNI di Lampung, DPR: Semua yang Terlibat Harus Ditindak!

Selasa, 18 Maret 2025 | 12:36 WIB
Kasus 3 Polisi Ditembak Mati Prajurit TNI di Lampung, DPR: Semua yang Terlibat Harus Ditindak!
Salah satu jenazah polisi yang gugur saat bertugas saat penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan. Lampung, Selasa (18/3/2025). [ANTARA/Dian Hadiyatna]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR, Rudianto Lallo mengecam kasus penembakan terhadap tiga polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Aksi penembakan itu terjadi saat ketiga polisi itu menggerebek lokasi judi sabung ayam.

Diduga, pelaku penembakan terhadap tiga angggota Polri itu adalah dua orang prajurit TNI yang kini sudah ditangkap.

Wakil rakyat yang berada di komisi yang berperan dalam pembentukan undang-undang dan pengawasan anggaran yang berkaitan dengan sektor hukum ini meminta agar pengusutan kasus tersebut secara tuntas.

"Kami meminta penyelidikan kasus ini secara transparan dan profesional agar tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Siapa pun yang terlibat dalam perkara ini harus segera ditindak tegas tanpa pandang bulu," kata Rudianto ditulis dari Antara, Selasa (18/3/2025).

Menurut dia, apa pun alasannya tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan di mata hukum. Oleh karena itu, perlu investigasi menyeluruh dan penyelidikan yang transparan agar otak di balik penembakan tiga anggota Polri ini bisa segera terungkap.

Pada kesempatan ini, Legislator Partai NasDem ini menyampaikan belasungkawa dan dukacita mendalam atas gugurnya tiga anggota polisi tersebut. Mereka gugur saat menggerebek tempat perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3) sore.

Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, memberikan ucapan selamat ulang tahun yang ke-11 kepada media Suara.com. (Foto dok. Suara.com)
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, memberikan ucapan selamat ulang tahun yang ke-11 kepada media Suara.com. (Foto dok. Suara.com)

Selain itu, dia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat menaruh perhatian lebih terhadap keluarga tiga anggota Polri tersebut. Apalagi, ketiganya gugur saat menjalankan tugas penegakan hukum.

"Kami berharap Kapolri dapat memastikan ketiga almarhum dan keluarga mendapatkan haknya, baik secara hukum maupun kesejahteraan," katanya.

Rudianto menegaskan bahwa Komisi III DPR RI akan mengawal ketat penyelidikan kasus penembakan ini.

Baca Juga: Investigasi Gugurnya 3 Polisi di Way Kanan, Danrem Janjikan Transparansi Penuh

Ia juga akan memastikan bahwa penyelidikan kasus ini secara profesional tanpa tebang pilih meski ada dugaan tempat sabung ayam tersebut milik anggota TNI berpangkat kopral kepala berinisial B dan Pembantu Letnan Satu L.

"Jika benar nantinya hasil penyelidikan menyebutkan bahwa ada keterlibatan oknum TNI, hal itu tidak bisa dibiarkan dan harus ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," katanya.

Video Penangkapan Viral

Sejak kasus ini mencuat, muncul video di media sosial yang menampilkan detik-detik terkait penangkapan terhadap anggota TNI yang diduga menembak mati tiga anggota polisi yang menggerebek lokasi judi sabung ayam di kawasan Way Kanan, Lampung.

Terkait kasus ini, anggota TNI yang ditangkap juga diduga merupakan pemilik dari lokasi judi sabung ayam itu.

Namun, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika minta semua pihak bersabar terkait pengungkapan peristiwa penembakan tiga polisi saat penggerebekan arena sabung ayam.

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika bersama Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah di RS Bhayangkara, Bandarlampung, Selasa (18/3/2025). Keduanya melihat tiga korban anggota Polisi yang tertembak saat bertugas di Way Kanan pada Senin (17/3/2025). [ANTARA/Dian Hadiyatna]
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika bersama Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah di RS Bhayangkara, Bandarlampung, Selasa (18/3/2025). Keduanya melihat tiga korban anggota Polisi yang tertembak saat bertugas di Way Kanan pada Senin (17/3/2025). [ANTARA/Dian Hadiyatna]

"Tim gabungan dari Polda dan Pomdam Sriwijaya dan Danrem 043/Gatam masih terus bekerja untuk membuat terang peristiwa ini," terang Helmy.

Dia menyampaikan bahwa informasi yang beredar menyebutkan bahwa dua pelaku telah tertangkap, satu di antaranya menyerahkan diri masih dalam tahap pengembangan.

Kapolda Helmy pun mengungkapkan jika penyelidikan terkait kasus tiga polisi gugur saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan masih terus berlangsung.

"Kami sudah di lokasi, jadi semuanya mohon bersabar nanti akan diinformasikan lebih lanjut karena tim sedang bekerja di lokasi untuk saling melengkapi informasi antara kami dengan Korem," sebutnya.

Menurut Helmy, kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama untuk bisa membuat terang peristiwa ini yang nantinya akan mengarah siapa pelakunya.

Kapolda Lampung juga menyampaikan bahwa untuk jenis senjata yang digunakan untuk menembak ketiga anggota polisi tersebut masih belum diketahui.

Denpom Lampung telah menangkap prajurit TNI yang diduga menjadiu pelaku penembakan terhadap tiga polisi yang menggerebek judi sabung ayam. Prajurit TNI terduga penembak mati anggota Polri itu juga dikabarkan sudah ditahan.

Namun, Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar belum mengungkapkan jumlah dan identitas oknum TNI yang terlibat dalam kasus penembakan.

Eko meminta semua pihak menunggu hasil investasi secara lengkap terkait kasus yang terjadi ddi Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Klaim Tindak Tegas

Sebelumnya, Kapendam Eko Syah Putra Siregar memastikan pihaknya akan memberikan sanksi tegas terhadap oknum yang terlibat dalam penembakan polisi dalam penggerebekan judi sabung ayam.

"Untuk nantinya apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi yang diberikan," kata Eko dikutip dari Antara, Senin (17/3/2025).

Dia menyampaikan saat ini pihaknya menginvestigasi untuk mencari bukti dan fakta-fakta lebih lanjut terkait kasus baku tembak yang menewaskan tiga anggota polisi ini.

Identitas 3 Polisi

Sementara Polda Lampung akan melakukan autopsi terhadap tiga polisi yang gugur di Kabupaten Way Kanan saat melakukan penggerebekan pada lokasi judi sabung ayam.

"Untuk perkembangan kasus ini akan dilanjutkan setelah autopsi," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun, Selasa (18/3/2025) dini hari.

Atas nama Polri, Yuni pun menyampaikan berduka mendalam atas gugurnya Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Nanta saat bertugas.

"Sejauh ini Polda Lampung dan Polres Way Kanan telah memberikan dukungan dan bantuan terhadap Polres Way Kanan terkait tiga anggotanya yang gugur," ujar dia.

Berdasarkan pantauan pantauan di lokasi, ketiga jenazah anggota Polri yang meninggal dunia saat penggerebekan pada lokasi sabung ayam tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung pada Selasa Pukul 01.52 WIB.

Ketiganya dibawa oleh tiga mobil ambulans dan langsung menuju instalasi forensik RS Bhayangkara Polda Lampung untuk autopsi.

Ia menjelaskan bahwa penembakan tersebut terjadi saat 17 personel Polri dari Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam pada Senin (17/3/2025).

Ketika berada di tempat kejadian perkara (TKP), para polisi langsung ditembaki oleh orang tak dikenal.

"Dari peristiwa tersebut, tiga personel Polri gugur dalam tugas. Kemudian Polda Lampung berfokus mengamankan anggota lainnya," sebut Yuni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI