Suara.com - Denpom Lampung membekuk oknum TNI penembak tiga polisi yang menggerebek judi sabung ayam. Oknum tentara tentara tersebut saat ini sudah ditahan.
Namun, Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengungkapkan jumlah dan identitas oknum TNI yang terlibat dalam kasus penembakan.
Eko meminta semua pihak menunggu hasil investigasi secara lengkap terkait kasus yang terjadi di Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
![Tiga polisi tewas ditembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Lampung, Senin (17/3/2025). [Antara/ Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/69602-tiga-polisi-tewas-ditembak-polisi-ditembak-lampung.jpg)
Sementara di media sosial, beredar sosok oknum tentara yang menembak hingga menyebabkan tiga anggota Polri meninggal dunia.
Sanksi tegas
Sebelumnya, Kapendam Eko Syah Putra Siregar memastikan pihaknya akan memberikan sanksi tegas terhadap oknum yang terlibat dalam penembakan polisi dalam penggerebekan judi sabung ayam.
"Untuk nantinya apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi yang diberikan," kata Eko dikutip dari Antara, Senin (17/3/2025).
Dia menyampaikan saat ini pihaknya menginvestigasi untuk mencari bukti dan fakta-fakta lebih lanjut terkait kasus baku tembak yang menewaskan tiga anggota polisi ini.
Autopsi 3 polisi gugur
Baca Juga: Profil 3 Polisi Tewas saat Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Semua Ditembak di Kepala!
Sementara Polda Lampung akan melakukan autopsi terhadap tiga polisi yang gugur di Kabupaten Way Kanan saat melakukan penggerebekan pada lokasi judi sabung ayam.
"Untuk perkembangan kasus ini akan dilanjutkan setelah autopsi," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun, Selasa (18/3/2025) dini hari.
Atas nama Polri, Yuni pun menyampaikan berduka mendalam atas gugurnya Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Nanta saat bertugas.
"Sejauh ini Polda Lampung dan Polres Way Kanan telah memberikan dukungan dan bantuan terhadap Polres Way Kanan terkait tiga anggotanya yang gugur," ujar dia.
Berdasarkan pantauan pantauan di lokasi, ketiga jenazah anggota Polri yang meninggal dunia saat penggerebekan pada lokasi sabung ayam tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung pada Selasa Pukul 01.52 WIB.
Ketiganya dibawa oleh tiga mobil ambulans dan langsung menuju instalasi forensik RS Bhayangkara Polda Lampung untuk autopsi.
Ia menjelaskan bahwa penembakan tersebut terjadi saat 17 personel Polri dari Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam pada Senin (17/3/2025).
Ketika berada di tempat kejadian perkara (TKP), para polisi langsung ditembaki oleh orang tak dikenal.
"Dari peristiwa tersebut, tiga personel Polri gugur dalam tugas. Kemudian Polda Lampung berfokus mengamankan anggota lainnya," sebut Yuni.
Duka Polri
Polri menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya tiga personel kepolisian di Lampung saat bertugas melakukan penggerebekan di lokasi perjudian sabung ayam.
"Polri berduka mendalam atas gugurnya personel-personel terbaiknya dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai abdi masyarakat," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (17/3/2025).
Karopenmas Divhumas Polri lantas menyebutkan nama tiga personel tersebut, yakni Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Nanta.
Sejauh ini, kata dia, Polda Lampung dan Polres Way Kanan telah memberikan dukungan dan bantuan.
"Ketiga korban tersebut saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung dalam rangka autopsi dan pengusutan lebih lanjut," ungkap Trunoyudo.
Profil polisi meninggal
Adapun profil dari ketiga Personel Polri yang gugur saat bertugas yakni Bripka Petrus Apriyanto lahir 16 Maret 1985, sebelumnya Diktuk Bintara 2005, naik Pangkat Bripka pada 2019, jabatan terkahir Banit Binmas Polsek Negara Batin Polres Way Kanan.
Bripda M Ghalib Surya Ganta, SH lahir 23 Februari 2002, sebelumnya Diktuk Bintara 2021, jabatan terakhir Ba Satreskrim Polres Way Kanan.
Iptu Lusiyanto, SH lahir 5 Juni 1972, sebelumnya Diktuk Bintara 1994 dan Diktuk Perwira Pag pada 2018, jabatan terakhir Ps Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan. Riwayat Dikbang terakhir adalah Dik perwira pertama dasar reskrim pada 2020. (Antara)