Suara.com - Tinginya antusias masyarat membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah 27 unit bus untuk program Mudik Gratis 2025 pada gelombang kedua.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo mengatakan tambahan puluhan bus tersebut bantuan dari sjumlah BUMD Jakarta.
"Pada gelombang kedua nanti akan ada tambahan 27 unit bus yang merupakan bantuan dari Transjakarta (lima unit), Bank DKI (lima unit), PT Varcos (15 unit), MRT Jakarta (satu unit), dan LRT Jakarta (satu unit)," kata Syafrin Liputo seperti diberitakan Antara, Selasa (18/3/2025).
Syafrin menyebukan pendaftaran gelombang kedua mudik gratis akan dibuka secara daring melalui situs resmimudikgratis.jakarta.go.id pada Rabu (19/3).
"Untuk selanjutnya kuota yang ada dibuka pendaftaran online kembali pada19 Maret 2025 yang memiliki tujuan kota yang sama dengan sebelumnya," jelas Syafrin.
Sementara itu, enam lokasi verifikasi data pemudik masih dihimpun oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Diketahui program Mudik Gratis 2025 gelombang pertama dari pemerintah Jakarta telah resmi ditutup karena kuota yang tersedia telah habis.
Syafrin mengatakan bahwa kuota mudik 22.403 penumpang telah ludes dengan rincian 12.599 penumpang mudik gratis dan balik gratis sebanyak 9.804 penumpang.
Program yang diselenggarakan Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta ini bertujuan membantu warga merayakan Lebaran Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman tanpa biaya transportasi.
Baca Juga: Pemprov DKI Buka Lagi Pendaftaran Mudik Gratis Gelombang Kedua, Daftarnya di Sini!
Pada tanggal 11 Maret lalu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah melakukan tahapan verifikasi peserta.
Syafrin menjelaskan, jika dalam verifikasi terdapat data pendaftar yang tidak valid, maka seat atau kursi yang kosong tersebut akan diumumkan kembali pada pendaftaran gelombang kedua.
![Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat memberikan keterangan. [ANTARA/Lifia Mawaddah Putri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/17/50732-gubernur-dki-jakarta-pramono-anung-saat-memberikan-keterangan.jpg)
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya akan menambah kuota program mudik gratis. Saat ini, ia sedang melakukan sejumlah pertimbangan agar penambahan kuota bisa dilakukan.
Pramono mengakui antusiasme masyarakat untuk ikut mudik gratis begitu tinggi. Bahkan, saat pihaknya membuka kuota mudik gratis untuk 22.000 peserta pekan lalu, hanya hitungan jam kuotanya langsung ludes.
"Kami sudah meluncurkan membuka pendaftaran 22.000, enggak sampai satu hari terpenuhi," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/3/2025).
"Kami sedang memikirkan untuk itu apakah perlu penambahan kuota dalam waktu satu atau dua hari ini segera akan kami putuskan," lanjutnya menambahkan.
Ia mengaku sedang melihat kemampuan Pemprov DKI dalam penambahan kuota mudik ini. Sebab, pengadaannya tak mudah karena perlu melihat ketersediaan armada.
"Kalau memang ada kemampuan untuk melakukan penambahan, pasti saya akan tambah. Tetapi intinya adalah pemerintah Jakarta sekarang ini sudah memutuskan dengan 22.000 keputusan yang kemarin, minggu lalu," ungkapnya.
Karena itu, ia akan mengumpulkan jajarannya yang berkaitan untuk membahas soal kemungkinan menambah kuota mudik gratis 2025.
"Besok saya akan minta laporan perkembangan yang ada dari semua dinas yang ada yang berkaitan dengan mudik lebaran ini," pungkasnya.
Pengamanan Mudik
Demi menjaga kelancaraan para warga yang melaksanakan mudik, sebanyak 164.268 personel gabungan bakal dikerahkan dalam pengamanan selama libur Lebaran tahun ini.
Pengamanan mudik yang digelar dalam Operasi Ketupat 2025 disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik dan Kemananan (Menko Polkam) Budi Gunawan.
"Polri sebanyak 93.358, kemudian dari TNI 66.714 dan kekuatan lainnya dari kementerian/lembaga," kata Budi Gunawan usai memimpin rakor lintas sektoral persiapan mudik di STIK PTIK Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).
Pria yang akrab disapa BG ini menyebut, ratusan personel ini akan ditempatkan di 2.864 pos pengamanan dan titik-titik lainnya.