Israel di Ujung Krisis: Netanyahu Pecat Kepala Keamanan, Gelombang Protes Mengancam!

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 08:37 WIB
Israel di Ujung Krisis: Netanyahu Pecat Kepala Keamanan, Gelombang Protes Mengancam!
Ilustrasi bendera Israel (Unsplash/taylor brandon)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Proses terhadap kedua tokoh tersebut tampaknya akan berlangsung lama, berisiko terulangnya gerakan protes 2023 yang merupakan salah satu yang paling signifikan dalam sejarah Israel dan telah memecah belah negara itu secara mendalam.

- 'Pukulan bagi keamanan nasional' -

Kaplan Force, sebuah organisasi payung liberal yang memimpin perlawanan terhadap reformasi peradilan, pada hari Senin mengumumkan unjuk rasa di Yerusalem dan Tel Aviv minggu ini untuk memprotes pemecatan kepala Shin Bet.

Langkah untuk memecat Bar, yang telah terlibat dalam negosiasi mengenai gencatan senjata yang rapuh di Gaza, terjadi pada saat yang krusial bagi perundingan tersebut.

Gencatan senjata sebagian besar telah berlangsung sejak 19 Januari meskipun ada jalan buntu dalam upaya untuk memperpanjangnya.

Sejak perang Gaza dimulai, Netanyahu telah memecat menteri pertahanannya, Yoav Gallant, sementara beberapa pejabat senior militer telah mengundurkan diri termasuk kepala angkatan darat Herzi Halevi.

Benny Gantz, seorang tokoh oposisi yang pernah menjabat sebagai menteri pertahanan di bawah Netanyahu, mengatakan pada X bahwa "pemecatan kepala Shin Bet merupakan pukulan langsung terhadap keamanan nasional dan pembubaran persatuan dalam masyarakat Israel, yang didorong oleh pertimbangan politik dan pribadi."

Mantan presiden Mahkamah Agung Dorit Beinisch mengatakan kepada radio publik Kan bahwa Netanyahu memimpin "proses yang berbahaya bagi masyarakat".

"Kita perlu bangun, dan bangun tepat waktu," katanya.

Baca Juga: Selamat dari Maut: Kisah Keluarga Gaza yang Anaknya Baru Lahir Seminggu, Ayahnya Dijadikan Tameng Manusia

Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu. [ANTARA/Anadolu/Abdülhamid Hoba]
Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu. [ANTARA/Anadolu/Abdülhamid Hoba]

Perebutan kekuasaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI