Tapanuli Utara Diguncang Gempa Selasa Pagi, BMKG Ungkap Penyebabnya!

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 08:14 WIB
Tapanuli Utara Diguncang Gempa Selasa Pagi, BMKG Ungkap Penyebabnya!
Gempa Tapanuli Utara (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,5 pada Selasa (18/3.2025) pagi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan singkat yang diterima di Medan, menyebutkan gempa bumi terjadi pada pukul 05:22:40 WIB dengan koordinat 1.99 Lintang Utara dan 99.12 Bujur Timur.

"Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer atau berjarak sekitar 17 km Tenggara Tapanuli Utara, 41 km Tenggara Toba, 45 km Timur Laut Tapanuli Tengah atau 185 km Tenggara Kota Medan, Sumatera Utara," tulisnya.

BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Meski tidak berpotensi tsunami, masyarakat diimbau selalu waspada dan tetap mengikuti pedoman dari pemerintah daerah setempat, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh di laporkan oleh BMKG.

Hasil analisa tersebut bisa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring InfoBMKG, media sosial InfoBMKG atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Aktivitas Sesar Aktif

BMKG juga menyebutkan gempa bumi tektonik yang terjadi di Tapanuli Utara dengan magnitudo 5,5 dampak adanya aktivitas sesar aktif.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya yang diterima di Medan, Selasa.

Baca Juga: BPBD DKI Sebut Cuaca Ekstrem di Jakarta Berlangsung Sampai 11 Maret 2025, Masyarakat Diminta Waspada

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme mendatar turun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI