Ada Kasus Klaim Sulit Cair, DPR: Jangan Sampai Masyarakat Merasa Asuransi Hanya Membebani

Selasa, 18 Maret 2025 | 07:35 WIB
Ada Kasus Klaim Sulit Cair, DPR: Jangan Sampai Masyarakat Merasa Asuransi Hanya Membebani
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Fathi. (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pelaku industri asuransi dalam membangun ekosistem keuangan yang sehat dan berkeadilan.

"Dengan meningkatnya pemahaman dan akses terhadap produk asuransi, diharapkan masyarakat bisa lebih terlindungi secara finansial dan memiliki jaminan perlindungan di berbagai aspek kehidupan," pungkasnya.

Ilustrasi asuransi kesehatan untuk orang tua. (Freepik)
Ilustrasi asuransi kesehatan untuk orang tua. (Freepik)

Sebelumnya Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan pelaksanaan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) sektor perasuransian telah menjangkau 44,2 juta peserta dari periode Agustus 2024 sampai Februari 2025.

Dijelaskan selama periode itu, telah dilakukan sebanyak 1.003 kegiatan edukasi, dengan rincian sebanyak 486 kegiatan edukasi secara langsung yang diikuti oleh 106.102 peserta, serta sebanyak 517 edukasi secara digital yang diikuti oleh 44,1 juta viewers (peserta).

“Terdiri dari kegiatan mengajar langsung dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) sampai tingkat Perguruan Tinggi dan terbesar di seluruh pulau di wilayah Indonesia,” ujar Wakil Ketua Bidang Kerja Sama Antar Lembaga AAUI Muhammad Iqbal dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin.

Dari sisi sektor, perusahaan yang tergabung dalam AAUI telah melakukan 259 kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 35,85 juta peserta, dan perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) telah melakukan 742 kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 8,38 juta peserta .

Kemudian, perusahaan yang tergabung dalam Asuransi Wajib telah melakukan dua kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 300 peserta. Berdasarkan wilayah pelaksanaan, edukasi telah dilakukan di sebanyak 78 kabupaten/ kota dari total sebanyak 514 kabupaten/ kota yang ada di wilayah Indonesia.

Rinciannya, Pulau Jawa telah dilakukan edukasi di 34 kabupaten/ kota, Pulau Sumatera dilakukan edukasi di 23 kabupaten/ kota, dan Pulau Kalimantan dilakukan edukasi di 10 kabupaten/ kota.

Kemudian, Pulau Bali & Nusa Tenggara dilakukan edukasi di 5 kabupaten/ kota, Pulau Sulawesi dilakukan edukasi di 4 kabupaten/ kota, serta Pulau Maluku & Papua dilakukan edukasi di 2 kabupaten/ kota.

Baca Juga: Prabowo: Yang Melihat Indonesia Gelap Itu Siapa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI