Suara.com - Komedian Mat Solar meninggal dunia pada Senin Senin (17/3/2025) sekitar pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah. Pemeran Bajuri di sinetron komedi (Sitkom) Bajaj Bajuri itu menghembuskan napas terakhir dalam usia 62 tahun.
Kabar duka itu dibagikan sahabatnya, Rieke Diah Pitaloka. Pasangan Mat Solar di sinetron Bajaj Bajuri menginformasikan Mat Solar meninggal dunia lewat postingan di Instagram pribadinya.
Dalam postingannya, Rieke Diah Pitaloka menampilkan foto Mat Solar beserta ucapan duka.
"Telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri pada Senin, 17 Maret 2025, pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah," tulisnya sembari memajang foto Mat Solar.
Rieke juga menginformasikan bahwa proses pemakaman akan berlangsung hari ini, Selasa (18/3/2025) di TPU haji Daiman, Cimanggis Ciputat.
![Mat Solar meningga dunia pada usia 62 tahun. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/90994-mat-solar.jpg)
Rieke pun meminta agar kesalahan Mat Solar semasa dihidupkan dimaafkan. Kemudian, ia juga meminta maaf ke Mat Solar di akhir kalimat belasungkawanya.
"Mohon dimaafkan semua kesalahan almarhum. Alfatihah. Abang, maafin Oneng belum bisa perjuangin hak Abang," katanya.
Lantas, kenapa Rieke Diah Pitaloka minta maaf saat Mat Solar meninggal dunia?
Mat Solar Perjuangkan Hak Tanah
Ternyata, di tengah perjuangannya melawan penyakit stroke, Mat Solar juga berjuang mendapatkan ganti rugi tanah miliknya yang digunakan untuk proyek jalan tol Cinere-Serpong pada 2019 silam.
Anak Mat Solar, Haidar Rasyad, mengungkapkan bahwa keluarganya sudah mengurus persoalan ini sejak lama. Menurutnya, tanah keluarga seluas 1.300 meter persegi itu belum mendapatkan kompensasi sejak digunakan untuk pembangunan jalan tol pada 2019.
"Tanah itu milik keluarga kami, luasnya 1.300 meter. Sampai sekarang, belum ada ganti rugi tanah dari pemerintah," ujar Haidar.
Ia menegaskan bahwa tanah tersebut bukan dalam status sengketa, melainkan milik sah keluarga mereka.
Haidar pun meminta pemerintah segera menuntaskan pembayaran tersebut. Ia berharap dana kompensasi tersebut dapat digunakan untuk biaya pengobatan Mat Solar.
"Makanya pemerintah, ayo dong bayar. Lumayan buat pengobatan ayah," ujarnya kala itu.
Harapan mulai muncul setelah sahabat Mat Solar, Rieke Diah Pitaloka, turut turun tangan dalam kasus ini. Anggota DPR RI dari PDIP tersebut mendatangi Mat Solar dan kembali menagih ganti rugi tanah kepada pemerintah.
Sebelumnya, Rieke juga sempat mengunggah video di Instagram, Sabtu (5/10/2024), untuk menyoroti kasus ini.
"Tanahnya Bang Juri udah dipakai buat jalan tol, tapi belum dibayar. Ehm, sungguh terlalu," ujarnya dalam video tersebut.
Sementara itu, kuasa hukum Idris, Endang Hadrian, menjelaskan bahwa pemerintah sebenarnya telah menyiapkan dana sebesar Rp3,3 miliar sebagai kompensasi.
Namun, dana tersebut dititipkan ke pengadilan karena adanya sengketa tanah antara beberapa pihak yang mengklaim kepemilikan lahan tersebut.
"Pemerintah menilai ada sengketa, sehingga uang pembebasan lahan ini dikonsinyasikan ke pengadilan sebesar Rp 3,3 miliar," kata Endang di Pengadilan Negeri Tangerang, Selasa (24/12/2024).
Endang menjelaskan bahwa pencairan dana hanya bisa dilakukan setelah ada putusan resmi pengadilan mengenai siapa pemilik sah lahan tersebut.
Menurutnya, ada dua solusi yang dapat diambil, yaitu melalui putusan hukum tetap atau melalui perdamaian antara pihak yang bersengketa.
Kasus ini masih menunggu keputusan pengadilan terkait pemilik sah lahan, sementara keluarga Mat Solar berharap proses ini dapat segera diselesaikan agar mereka mendapatkan ganti rugi tanah yang menjadi hak mereka.
Hal itulah yang membuat Rieke Diah Pitaloka meminta maaf karena masih berjuang untuk tanah Mat Solar.
Nasrullah atau yang lebih dikenal sebagai Mat Solar merupakan aktor dan komedian kawakan Tanah Air. Lahir pada 4 Desember 1962 di Pejompongan, Jakarta, ia meraih popularitas luas berkat perannya sebagai Bajuri dalam sinetron Bajaj Bajuri.
![Mat Solar meninggal dunia usia 62 tahun saat berjuang melawan stroke. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/90802-mat-solar.jpg)
Nama Mat Solar merupakan tokoh dari karakter yang dimainkannya dalam Teater Mama yang kerap mengisi acara di TVRI pada tahun 1978–1982.
Sebetulnya, wajah Mat Solar mulai terkenal ketika ia tampil di beberapa film Warkop DKI. Namun, baru melambung sejak jadi Bajuri di sinetron Bajaj Bajuri bersama Rieke Diah Pitaloka, yang tayang pada awal tahun 2000.
Selain Bajaj Bajuri, Mat Solar juga pernah membintangi sinetron Senggal-Senggol (1996) di RCTI, Sorga Di Bawah Telapak Kaki Ibu (SCTV), Raja Sawer (ANTV), Luv (RCTI), dan terakhir Tukang Bubur Naik Haji (RCTI) yang juga meraih rating sangat tinggi.
Mat Solar juga pernah berpartisipasi di Radio Suara Kejayaan (1986) dan menjadi manajer produksi di Bens Radio (1990).
Mat Solar juga membintangi berbagai sinetron populer lainnya, seperti Tukang Bubur Naik Haji, di mana ia memerankan karakter Haji Sulam. Peran tersebut semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu aktor komedi terbaik Indonesia.
Di balik layar, Mat Solar dikenal sebagai sosok yang ramah dan penuh kehangatan. Ia menikah dengan Ida Nurlela dan dikaruniai tiga anak, yakni Idham Aulia, Mikhail Ali Sidqi, dan Haidar Rasyad.
Sejak tahun 2017, Mat Solar diketahui berjuang melawan stroke yang membuatnya harus meninggalkan dunia hiburan. Namun, dia tetap semangat menghadapi penyakitnya hingga pernah juga dikabarkan meninggal tahun 2024 lalu. Kabar tersebut pun dibantah oleh sang anak.
Kini, Mat Solar benar-benar sudah meninggal dunia. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai ikon komedi yang telah menghibur masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon ikut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Mat Solar.
Ucapan duka tersebut disampaikan Fadli Zon melalui akun media sosialnya di X (@fadlizon).
"Turut berduka cita atas kepergian alm P Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri. Husnul khotimah. Al Fatihah," tulisnya.