Suara.com - Polri kembali melakukan mutasi 1.255 personel yang terjadi dari perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen). Pergantian jabatan ini tertuang dalam enam surat telegram (ST) yang diterbitkan pada 12 Maret 2025 lalu.
Dari ribuan mutasi tersebut, ada dua sosok yang menjadi perhatian publik. Mereka adalah pasangan suami istri AKBP Arisandi dan AKBP Rise Sandiyantanti, yang kini sama-sama menjabat sebagai Kapolres di wilayah Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).
AKBP Arisandi tetap bertugas sebagai Kapolres Luwu, posisi yang telah diembannya sejak 2022. Sementara itu, sang istri, AKBP Rise Sandiyantanti, mendapatkan kepercayaan dari Kapolri untuk menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Makassar per 12 Maret 2025.
AKBP Rise menjadi salah satu dari 10 Polwan yang dipromosikan sebagai Kapolres di berbagai wilayah Indonesia.
Mutasi ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan kesempatan yang sama bagi semua personel, termasuk bagi Polwan untuk menduduki posisi strategis.
Selain itu, pergeseran jabatan ini diharapkan dapat memperkuat kinerja kepolisian di berbagai daerah.
Profil dan Harta Kekayaan AKBP Arisandi
AKBP Arisandi, yang lahir di Ujung Pandang pada 2 Januari 1981, telah meniti karier di Kepolisian sejak lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 2004.
Ia memiliki pengalaman luas di berbagai jabatan penting sebelum akhirnya menjabat sebagai Kapolres Luwu sejak 2022.
![Kekayaan AKBP Arisandi yang sama-sama jabat kapolres dengan sang istri di Polda Sulsel. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/17/98585-akbp-arisandi.jpg)
Sebelum bertugas di Luwu, AKBP Arisandi pernah mengemban berbagai posisi strategis di Polda Sulsel, Polda Jatim, dan Polda Banten.