Apabila tidak menemukan rempat menepi yang aman, disarankan untuk segera melewati jalur-jalur yang berpotensi bencana sambil berkendara dengan hati-hati.
Abdul mengingatkan untuk menghindari berada di daerah lereng tebing ketika hujan lebat karena berisiko tanah longsor.
"Ini perlu diperhatikan oleh sahabat tangguh yang akan menggunakan jalur darat untuk mudik nanti," ucapnya.
Sebelumnya, jumlah pergerakan masyarakat pada musim libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 12,1 juta.
Work From Anywhere
Jumlah tersebut berdasarkan diberlakukannya dengan asumsi kebijakan work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja diterapkan.
Lantaran itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada pemudik untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa cuaca merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi keselamatan perjalanan mudik.
Lantaran itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini sebelum berangkat, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi.
Baca Juga: Jateng Siap Sambut Kedatangan Pemudik, Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Cepat
Selain itu, ia juga meminta kepada pemudik untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima