Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyambangi Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025). Pramono hadir untuk memenuhi undangan buka puasa bersama para politisi Partai Golkar di lokasi.
Golkar sendiri merupakan lawan Pramono saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 lalu. Golkar mengusung kadernya Ridwan Kamil bersama Politisi PKS Suswono.
Dalam sambutannya, Pramono menyinggung soal momen kampanye Pilkada DKI 2024 lalu.
Pramono mengaku setiap kali melintasi kantor Golkar DKI kerap merasa khawatir dengan rencana para pesaingnya.
"Terus terang saya merasa mendapatkan kebahagiaan ketika masuk ke tempat ini. Dulu saya kalau lewat depan itu deg-degan, apa yang dikerjakan di dalam itu? Karena dulu kalau dengar nama Pak Basri Baco itu pasti deg-degan," ujar Pramono di lokasi, Senin (17/3/2025).
![Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat memberikan keterangan. [ANTARA/Lifia Mawaddah Putri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/17/50732-gubernur-dki-jakarta-pramono-anung-saat-memberikan-keterangan.jpg)
Karena masa Pilkada sudah terlewat, mantan Sekretaris Kabinet di era pemerintahan mantan Presiden Jokowu itu mengaku ingin bekerja sama dengan Golkar ke depannya di pemerintahan. Meskipun dulunya adalah lawan, ia menilai penting untuk berkolaborasi.
"Alhamdulillah sudah selesai. Dan saya sama sekali orang yang benar-benar tidak pernah melihat ke belakang. Saya selalu orang yang melihat ke depan," jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu bahkan mengaku tak mempermasalahkan apabila ada jajarannya yang tak memilih dirinya saat Pilkada lalu.
"Bahkan di dalam internal di pemerintahan Jakarta saya mengatakan, 'Bapak-Ibu mau milih saya atau enggak, enggak akan mempengaruhi apa-apa terhadap pandangan saya terhadap saudara-saudara sekalian'," pungkasnya.
Baca Juga: Curhat Ngalah sama Istri, Pramono Siap Tidur di Rumah Dinas Gubernur Jakarta
Diketahui, mantan Calon Gubernur Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Suswono sempat bertarung dengan Pramono dan Rano Karno di Pilkada 2024 lalu.
Berdasar data dari KPU DKI Jakarta, pasangan RK-Suswono tercatat didukung oleh 13 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Partai-partai tersebut, yakni Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, Nasional Demokrat (NasDem), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gelora, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan ( PPP), dan Partai Garuda.
Tak hanya didukung koalisi gemuk, RK-Suswono juga sempat mendapatkan endorse dari mantan Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto.
Meski banya didukung partai politik dan endorse dari Jokowi dan Prabowo, pasangan RK-Suswono keok dengan Pramono-Rano yang hanya didukung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Di Pilkada Jakarta juga turut diramaikan oleh kontesan dari jalur independen, yakni Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
KPU Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (9/1/2025) resmi menetapkan Pramono-Rano Karno sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024.
Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata menyebut penetapan ini berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Ia juga membacakan dasar hukum penetapan lewar Keputusan KPU DKJ nomor 9 tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Guhernur Terpilih Provinsi Daerah Khusus Jakarta Pemilihan Tahun 2024.
"Menetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khysus Jakarta Nomor Urut 3 (tiga) Sdr Dr Ir Pramono Anung Wibowo, M.M. dan Sdr. H. Rano Karno, S.IP. (Si Doel) dengan perolehan suara sebanyak 2. 183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah, sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih," ujar Wahyu saat membacakan keputusan KPU.
Berdasarkan aturan, pasangan calon (paslon) bisa memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran apabila memperoleh suara 50 persen plus satu dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Daerah Khusus Jakarta Tahun 2024 yang memperoleh suara sah lebih dari 50 persen dari jumlah suara sah sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terplih, yaitu: Calon Gubemur Dr Ir Pramono Anung Wibowo, MM, Calon Wakil Gubernur H Rano Karno, SIP (Si Doel)," lanjutnya.
"Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," pungkasnya.