Kembangkan Potensi Desa, Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi

Senin, 17 Maret 2025 | 20:27 WIB
Kembangkan Potensi Desa, Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi bakal melibatkan mahasiswa di wilayahnya untuk menggelar KKN tematik. [Dok Humas}
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, bakal melibatkan mahasiswa di wilayahnya untuk ikut mengembangkan berbagai potensi yang ada di setiap desa.

Pelibatan itu dilakukan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, yang diharapkan tidak hanya menjadi bagian dari tugas akademik mahasiswa, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat desa.

Melalui KKN Tematik, mahasiswa tidak sekadar menjalankan tugas akademik, tetapi juga dituntut untuk berperan aktif dalam mengembangkan desa sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

Selain itu, mahasiswa juga dilibatkan dalam program penanganan kemiskinan, validasi data kependudukan, serta berbagai aspek pembangunan lainnya yang selaras dengan kebutuhan desa.

Langkah konkret dari program ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan 44 perguruan tinggi yang ada di wilayahnya. Acara penandatanganan berlangsung di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Semarang, pada Senin (17/3/2025).

Kesepakatan tersebut melibatkan Gubernur Jawa Tengah yang menandatangani perjanjian bersama dengan 35 rektor atau direktur perguruan tinggi. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah menandatangani perjanjian kerja sama dengan 44 Wakil Rektor, Dekan, serta Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dari berbagai perguruan tinggi.

“Kampus punya desa binaan, desa pemantapan, desa pantauan. Maka desa akan berkembang sebagaimana potensi masing-masing dengan melibatkan adik-adik mahasiswa,” kata Ahmad Luthfi di sela acara.

Kerja sama KKN Tematik ini hanya salah satu dari 64 program yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan akan dikawal oleh perguruan tinggi. Salah satu program jangka pendek lainnya adalah pengembangan desalinasi air, yang menjadi kerja sama antara Pemprov Jateng dengan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Selain Undip, 43 perguruan tinggi lain turut terlibat dalam kerja sama ini, termasuk Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Wahid Hasyim Semarang, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Tidar Magelang, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Ribuan Karyawan Sritex Kena PHK, Ahmad Luthfi Siapkan Latihan Kerja

Gubernur Luthfi menegaskan bahwa kerja sama tematik ini merupakan bagian dari upaya akademisi untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. Dengan melibatkan perguruan tinggi, diharapkan program pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI