“Seluruh rangkaian acara AIGIS 2025 dilaksanakan tanpa menggunakan APBN. Hal ini sejalan dengan semangat kolaborasi yang menjadi inti dari kehadiran AIGIS 2025,” kata Apit.
AIGIS 2025 merupakan hasil kolaborasi empat pihak, yaitu Kemenperin melalui BSKJI, World Resources Institute (WRI) Indonesia, Institute for Essential Services Reform (IESR), dan GMS Consolidate selaku event organizer untuk seluruh rangkaian acara The 2nd AIGIS 2025.
Managing Director World Resources Institute (WRI) Indonesia, Arief Wijaya menyampaikan, kolaborasi berbagai pihak dalam rangkaian pre-event AIGIS 2025 melambangkan bahwa transformasi menuju industri hijau adalah visi yang harus diusahakan bersama.
“Sebagai mitra strategis, kami berperan dalam memastikan arah diskusi dan dampak yang dihasilkan AIGIS 2025 dapat tepat sasaran, sesuai dengan sains, dan menjawab kebutuhan para pihak terkait. Dengan begitu, AIGIS 2025 dapat menjadi platform yang mampu menghasilkan berbagai solusi terhadap tantangan dalam mewujudkan ekosistem industri hijau,” ungkap Arief.
Mendahului kegiatan utama tersebut, akan dilaksanakan berbagai pre-event yang dapat diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat. Kegiatan itu antara lain penyelenggaraan Penghargaan Industri Hijau, Green Journalism Competition, dan GreenRun. Acara puncak AIGIS 2025 akan dilaksanakan pada 20-22 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). ***