Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku akan menempati rumah dinas gubernur yang berlokasi di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Pramono menyebut hal ini merupakan permintaan dari sang istri, Endang Nugrahani.
Pramono mengaku selama berkarir, sudah lima kali ia mendapatkan rumah dinas dari berbagai instansi tempatnya bekerja. Selama itu pula, ia belum pernah menghuni salah satunya.
"Saya memang sudah lima kali dapat rumah jabatan tapi belum pernah satupun yang saya tinggal-in," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/3/2025).
"Dua kali ketika menjadi Menteri, menjadi pimpinan DPR sekali, kemudian dua kali menjadi anggota DPR di Kalibata," lanjutnya menambahkan.

Menurut Pramono Endang justru mengusulkan kepadanya untuk menempati rumah dinas karena dari sekian banyak jabatan yang diemban, hanya kepala daerah yang awalnya tak ia inginkan. Bahkan, awalnya ia sempat menolak ketika diminta maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI.
"Rasa-rasanya kali ini saya ingin menempati. Kenapa saya ingin menempati? Karena yang pertama, yang paling penting, saya juga kaget, istri saya yang selama ini enggak mau, tiba-tiba bilang alangkah lebih baiknya kalau rumah jabatan gubernurnya ditempat-in," jelasnya.
Dengan menempati rumah dinas gubernur yang notabene bukan jabatan incarannya, Pramono berharap bisa mendapatkan berkah selama memimpin Jakarta.
"Maka ketika saya menengok rumah itu, akhirnya saya memutuskan untuk ditempat-in. Mudah-mudahan setelah lebaran akan saya tempat-in," pungkasnya.
Renovasi
Baca Juga: Pertimbangkan Tambah Kuota Mudik Gratis, Pramono: Satu-Dua Hari Ini Kami Putuskan
Diketahui, rumah dinas gubernur DKI Jakarta belum bisa ditempati pada awal Pramono menjabat karena sedang dilakukan renovasi yang sudah dimulai sejak tahun 2024.
Tak hanya Pramono, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno juga belum bisa menempati rumah dinasnya karena juga disebut dalam tahap renovasi.
Soal renovasi rumah dinas itu diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi usai saat kunjungan Rano Karno di Balai Kota DKI, Minggu (26/1/2025). Teguh mengatakan proses renovasi sudah berjalan dari sebelum ia menjabat.
"Kan memang lagi direnov. Bukan hanya rumah dinas wagub, rumah dinas gubernur pun sedang dalam tahap renovasi," ujar Teguh di Balai Kota.
Teguh juga telah menyampaikan soal renovasi ini kepada Rano. Ia menyebut pengerjaannya sudah memasuki tahap akhir.
"Sejak saya masuk jadi Pj itu sedang dalam tahap renovasi dan kebetulan belum selesai. Tapi Unsyaallah ya kita finishing lah," jelasnya.
Sebelum ke Balai Kota, Rano sempat mengecek langsung rumah dinas wagub di Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Rano menyebut berdasarkan informasi yang diterima, renovasi baru rampung pada 19 Februari.
"Enggak lah, enggak mungkin (renovasi selesai sebelum dilantik," ucap Rano.
"Kami lihat nanti lah," kata Teguh.
"19 Februari rencana (renovasi rampung), jawab Rano.
Diketahui, rumah dinas gubenur terakhir kali ditempati oleh Jokowi saat masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta 2012 lalu. Jokowi sempat dua tahun menempati rumah dinas gubernur Jakarta di dekat Taman Suropati sebelum akhirnya menjabat sebagai Presiden RI.
Namun, berbeda dengan suksesornya di Jakarta seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan yang justru enggan menempati rumah dinas alias rumdin saat menjadi gubernur.
Diketahui, Ahok yang sempat menjabat sebagai gubenrur Jakarta pada 2014 lalu memilih tinggal di kediamannya di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Sama seperti Ahok, Anies juga tetap tinggal di rumah pribadinya kawasan Lembak Bulus, Jakarta Selatan selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta.