Hadapi Kendala di Lapangan karena Bulan Ramadan, Uji Petik DTSEN Baru 25 Persen

Senin, 17 Maret 2025 | 16:18 WIB
Hadapi Kendala di Lapangan karena Bulan Ramadan, Uji Petik DTSEN Baru 25 Persen
Menteri Sosial Saifullah Yusuf. [Dok Kemensos]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Bisa dikatakan begitu (belum tepat sasaran). Ada sekian persen yang tidak tepat sasaran," kata Gus Ipul kepada wartawan ditemui di Kantor Kemenko Pemberdayaan Manusia, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Gus Ipul mengungkapkan, penyaluran tidak tepat sasaran itu jumlahnya sekitar antara 10 persen dari data DTKS atau mencapai jutaan orang.

"Iya, bisa jutaan. Jadi masih kita teliti, saya belum berani angkanya, tapi menurut saya lumayan besar. Angkanya saya belum tahu, tapi di bawah 10 persen atau di atas 10 persen ini masih kita teliti," ujarnya.

Perbedaan mendasar DTSEN dengan sebelumnya, data tunggal itu akan dibuat berjenjang mulai dari desil 1 hingga desil 10. Gus Ipul menjelaskan, desil 1 dimulai untuk kategori masyarakat miskin ekstrem yang paling berhak mendapatkan bansos negara.

Desil 1 untuk kategori masyarakat miskin ekstrem yang paling berhak mendapatkan bantuan sosial. Perkembangan DTSEN sendiri saat ini masih dalam tahap finalisasi.

DTSEN akan mulai digunakan saat penyaluran bansos pada triwulan kedua.

Saifullah Yusuf memperkirakan saat penyaluran tersebut, jumlah penerima bansos akan berkurang karena DTSEN yang lebih presisi.

"Jadi nanti akan kelihatan di situ kemarin dapat (bansos), sekarang enggak dapat. Harus dilihat persentasenya, berapa juta orang yang sekarang enggak dapat lagi. Kelihatan semua itu," kata Gus Ipul.

Dia menambahkan, DTSEN akan selalu dimutakhirkan per tiga bulan, sehingga data terbaru DTSEN akan semakin akurat.

Baca Juga: Gus Ipul Gandeng Kemenag Susun Kurikulum Pendidikan Karakter untuk Sekolah Rakyat

"Karena ini bersifat dinamis, DTSEN selalu dievaluasi, pemutakhiran setiap tiga bulan, sehingga akan semakin akurat," kata Gus Ipul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI