Pertimbangkan Tambah Kuota Mudik Gratis, Pramono: Satu-Dua Hari Ini Kami Putuskan

Senin, 17 Maret 2025 | 16:16 WIB
Pertimbangkan Tambah Kuota Mudik Gratis, Pramono: Satu-Dua Hari Ini Kami Putuskan
Sejumlah pemudik berjalan untuk memasukkan barang bawaan kedalam bagasi bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (16/4/2023). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU/am.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, truk yang membawa sepeda motor akan kembali menuju Jakarta pada 5 April 2025 dari enam terminal tujuan mudik, dan bus akan kembali ke Jakarta pada 6 April 2025 setelah selesai mengantarkan pemudik ke tujuan mereka.

Pengamanan Mudik 

Demi menjaga kelancaraan para warga yang melaksanakan mudik, sebanyak 164.268 personel gabungan bakal dikerahkan dalam pengamanan selama libur Lebaran tahun ini.

Pengamanan mudik yang digelar dalam Operasi Ketupat 2025 disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik dan Kemananan (Menko Polkam) Budi Gunawan.

"Polri sebanyak 93.358, kemudian dari TNI 66.714 dan kekuatan lainnya dari kementerian/lembaga," kata  Budi Gunawan usai memimpin rakor lintas sektoral persiapan mudik di STIK PTIK Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025). 

Pria yang akrab disapa BG ini menyebut, ratusan personel ini akan ditempatkan di 2.864 pos pengamanan dan titik-titik lainnya.

Selain itu, lanjut BG, pihaknya juga telah membentuk tim respons cepat untuk mengantisipasi apabila ada gangguan keamanan, bencana, dan kejadian tak terduga lainnya.

BG juga memastikan, jika transportasi angkutan darat, laut dan udara sudah siap menghadapi masa mudik lebaran. Kemudian, bahan pokok dan BBM juga dipastikan tersedia hingga masa lebaran tiba.

“Berikutnya kesiapan tanggap bencana dan dipaparkan oleh BMKG kesiapan BNPB, Basarnas, dsb. Dengan mendirikan satuan-satuan tugas tanggap bencana dan beberpaa prediksi bencana yang mungkin masih terjadi,” jelasnya.

Baca Juga: 2 Juta Lebih Tiket Kereta Ludes Terjual, Daftar 10 Stasiun Paling Dikunjungi Pemudik Lebaran

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebelumnya, menyebut terdapat 1.738 pospam, 788 posyan, dan 309 pos terpadu. Kemudian, jumlah objek pengamanan mencapai 126.736.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI