Jokowi Vs PDIP Makin Panas, Puan Minta Semua Tahan Diri: Ingat Ini Bulan Ramadan

Senin, 17 Maret 2025 | 15:26 WIB
Jokowi Vs PDIP Makin Panas, Puan Minta Semua Tahan Diri: Ingat Ini Bulan Ramadan
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani angkat bicara soal memanasnya kembali hubungan antara PDIP dengan Joko Widodo atau Jokowi. Ia meminta semua pihak menahan diri, apalagi ini momen bulan suci Ramadan.

Puan menyampaikan, jika masih banyak masalah yang dihadapi oleh negara. Menurutnya, hal itu harus bisa diselesaikan secara bersama-sama.

"Ya kita masih banyak masalah bangsa dan negara harus kita sama-sama cermati bersama bagaimana kita membangun bangsa dan negara bersama-sama bangsa ini perlu kita bangun, nggak bisa sendirian, bangsa ini harus kita bangun bersama-sama," kata Puan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Puan lantas mengajak semua pihak untuk sama-sama membangun bangsa dengan pikiran positif.

"Jadi semua yang mempunyai kontribusi, yang mempunyai pemikiran baik untuk bangsa ini, ya marilah ayo kita sama-sama bangun bangsa ini dengan pemikiran positif ke depan," ujar dia.

Untuk itu, ia pun mengingatkan agar hal-hal yang bisa memecah belah untuk disudahi.

"Jadi sudahi hal-hal yang kemudian hanya membuat kita ini terpecah belah, sudahi hal-hal yang membuat kita ini kemudian hanya berkutat dengan hal-hal yang kemudian membuat kita itu saling berprasangka," katanya.

"Apalagi ini di bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah, marilah kita berpikir positif dan kemudian ayo kita sama-sama bangun bangsa ini bersama-sama dengan berpikiran positif," sambungnya.

Sebelumnya, hubungan antara PDIP dengan Jokowi makin memanas. Jokowi merasa terus disudutkan oleh sejumlah politisi PDIP.

Baca Juga: Perseteruan Jokowi-PDIP Bisa Berlanjut ke Saling Bongkar Kasus, Pengamat: Prabowo yang Repot

Jokowi mengaku kesabaran ada batasnya. Ia bahkan menyebut kabar tersebut tidak benar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI