Suara.com - Tiket Kereta Api Indonesia (KAI) antarprovinsi pada menjelang peringatan Lebaran 2025 telah terjual lebih dari setengahnya, yakni ludes terjual 2 juta lebih tiket. Dari jumlah penjualan tiket KAI itu, setidaknya ada 10 stasiun yang didatangi para pemudik dalam lebaran tahun ini.
Sejak dilakukan penjualan tiket kereta api reguler serta penjualan tiket kereta api tambahan untuk masa angkutan Lebaran 2025 tercatat sudah sebanyak 2.049.975 tiket kereta api yang terjual per hari ini, Senin (17/3).
Jumlah itu setara dengan 52,13 persen total okupansi dari keseluruhan jumlah tiket yang disiapkan.
"Tiket kereta ekonomi masih menjadi favorit masyarakat dengan penjualan sebesar 1.505.529 tiket," demikian keterangan resmi KAI yang dibagikan melalui akun resmi sosial medianya, dikutip Senin (17/3/2025).
Sementara itu, tikel kelas eksekutif terjual 502.343 kursi dan kelas bisnis sebanyak 42.103.
Secara umum, tiket kereta api untuk Lebaran 2025 masih cukup tersedia.
Masyarakat disarankan untuk mudik lebih awal atau menghindari tanggal-tanggal favorit agar tetap bisa mendapatkan tiket kereta.
![Pemudik tiba di Stasiun Pasar Senen, Senin (15/4/2024). KAI Daop 1 Jakarta memrediksi hari ini menjadi puncak arus balik Lebaran 2024. [Suara.com/Dea]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/15/84415-pemudik-tiba-di-stasiun-pasar-senen.jpg)
Tanggal favorit itu tercatat sebagai penjualan arus mudik tertinggi yakni pada H-2 lebaran atau 29 Maret 2025 dengan jumlah tiket terjual sebanyak 130.128 penumpang.
Sementara itu, penjualan arus balik tertinggi terjadi pada H+1 lebaran atau tanggal 2 April 2025 dengan total tiket terjual 123.255 penumpang.
Baca Juga: Ratusan Ribu Panggilan Darurat 112 Diterima BPBD DKI: Ternyata Cuma Orang Iseng Call Prank!
Ada pun 10 stasiun tujuan mudik dengan jumlah penumpang terbanyak selama periode angkutan lebaran 2025 di antaranya:
- Stasiun Pasar Senen 51.307 penumpang
- Stasiun Yogyakarta 41.092 penumpang
- Stasiun Purwokerto 37.674 penumpang
- Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng 36.060 penumpang
- Stasiun Surabaya Pasarturi 33.714 penumpang
- Stasiun Kutoarjo 31.294 penumpang
- Solo Balapan 26.107 penumpang
- Gambir 22.787 penumpang
- Bandung 22.780 penumpang
- Tegal 22.754 penumpang
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba sebelumnya mengungkap alasan kebijakan untuk menjual harga tiket terjangkau dalam mudik lebaran tahun ini. Selain memastikan kelancaran perjalanan mudik dan balik, KAI juga turut mendukung konektivitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah,
Selain tarif yang kompetitif, KAI juga terus meningkatkan layanan KA ekonomi untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik.
Peningkatan tersebut mencakup renovasi fasilitas di stasiun, peningkatan kenyamanan tempat duduk, perbaikan layanan di kereta makan, hingga peningkatan kebersihan toilet. Semua KA Ekonomi juga telah dilengkapi dengan pendingin udara (AC), stop kontak di setiap kursi serta pencahayaan yang lebih baik.
Untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan, KAI telah mengambil berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah memperkuat kehadiran petugas di berbagai titik layanan, baik di stasiun maupun di dalam rangkaian kereta. Dengan optimalisasi tenaga operasional, KAI memastikan perjalanan berlangsung dengan lancar dan aman bagi seluruh pelanggan termasuk penumpang KA Ekonomi.
"Kami terus menghadirkan inovasi agar pengalaman mudik tahun ini lebih menyenangkan, mulai dari aspek keselamatan, kenyamanan, hingga kemudahan dalam pemesanan tiket. Dengan persiapan yang matang, kami yakin Angkutan Lebaran 2025 akan berjalan dengan baik dan memberikan kepuasan bagi seluruh pelanggan," pungkas Anne.
Pengamanan Mudik Lebaran
Demi menjaga kelancaraan para warga yang melaksanakan mudik, sebanyak 164.268 personel gabungan bakal dikerahkan dalam pengamanan selama libur lebaran.
Pengamanan mudik yang digelar dalam Operasi Ketupat 2025 disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan.
"Polri sebanyak 93.358, kemudian dari TNI 66.714 dan kekuatan lainnya dari kementerian/lembaga," kata Budi Gunawan usai memimpin rakor lintas sektoral persiapan mudik di STIK PTIK Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

Budi Gunawan mengungkapkan ratusan personel ini akan ditempatkan di 2.864 pos pengamanan dan titik-titik lainnya.
Selain itu, Budi Gunawan menyebut pihaknya juga telah membentuk tim respons cepat untuk mengantisipasi apabila ada gangguan keamanan, bencana, dan kejadian tak terduga lainnya.
Budi Gunawan juga memastikan, jika transportasi angkutan darat, laut dan udara sudah siap menghadapi masa mudik lebaran. Kemudian, bahan pokok dan BBM juga dipastikan tersedia hingga masa lebaran tiba.
“Berikutnya kesiapan tanggap bencana dan dipaparkan oleh BMKG kesiapan BNPB, Basarnas, dsb. Dengan mendirikan satuan-satuan tugas tanggap bencana dan beberpaa prediksi bencana yang mungkin masih terjadi,” jelasnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebelumnya, menyebut terdapat 1.738 pospam, 788 posyan, dan 309 pos terpadu. Kemudian, jumlah objek pengamanan mencapai 126.736.
Sigit juga mengemukakan, untuk Operasi Ketupat 2025 akan digelar berdasarkan dua wilayah operasi dengan waktu berbeda.