Dalam enam bulan terakhir, 783 panggilan tidak tercatat, di antaranya 306 ghost call (panggilan tanpa suara) dan 97 prank call (laporan darurat palsu).
Panggilan semacam ini kerap membuat petugas harus merespons ke lapangan, hanya untuk mendapati bahwa laporan tersebut tidak benar.
"Prank call ini cukup menghambat. Misalnya, ada laporan kecelakaan yang setelah dicek ternyata tidak ada kejadian apapun. Ini sangat merugikan, karena petugas yang seharusnya bisa membantu situasi darurat lain justru terbuang waktunya," jelas Onny.