Pengangkatan CPNS dan PPPK Dipercepat? Pemerintah Umumkan Keputusan Krusial Hari Ini!

Senin, 17 Maret 2025 | 13:34 WIB
Pengangkatan CPNS dan PPPK Dipercepat? Pemerintah Umumkan Keputusan Krusial Hari Ini!
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah akan mengumumkan informasi terkini terkait pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi ASN dan juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025, Senin (17/3/2025).

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa informasi tersebut akan disampaikan langsung oleh Mensesneg, MenpanRB dan Kepala BKN sekira jam 13.00 atau 14.00 WIB.

"Saya tadi sudah mendapatkan konfirmasi bahwa pada hari ini pukul 13.00 WIB atau pukul 14.00 WIB, pihak pemerintah yang diwakili oleh Menteri Sekretaris Negara, Menpan RB dan Kepala BKN yang akan memberikan pengumuman kepada media," kata Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Ia mengatakan bahwa Pimpinan DPR dan sejumlah anggota legislatif sudah bertemu dengan perwakilan pemerintah.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk memberikan masukan agar pengangkatan CPNS dan PPPK bisa dipercepat dari rencana pemerintah.

"Dalam rangka memberikan masukan kepada pemerintah dan beberapa waktu lalu sudah ada Keputusan dari pemerintah untuk mengangkat CPNS dan PPPK itu di Oktober 2025 untuk CPNS, dan Maret 2026 untuk PPPK," katanya.

Percepat Pendataan

"Nah dalam pertemuan itu saya minta, kami minta supaya pemerintah mempercepat pendataan, melakukan simulasi-simulasi untuk kemudian bisa dipercepat," katanya.

Dasco juga bersyukur pemerintah pun menyanggupi bahwa semua serentak akan diangkat pada 2025.

Baca Juga: Pimpinan DPR Desak Pemerintah Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK, Semua Harus di 2025!

"Namun CPNS-nya apakah setelah lebaran pada bulan apa dan kemudian PPPK-nya secara bertahan paling lambat pada bulan apa di 2025, tentunya pihak pemerintah yang berwenang akan menjawab ini," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Komisi II DPR sudah mendesak pemerintah untuk mempercepat pengangkatan CPNS menjadi PNS dan PPPK 2025.

Dasco mengemukakan hal tersebut kepada awak media pada Jumat (14/3/2025). Saat itu, ia mengungkapkan telah memberikan masukan kepada pemerintah berdasarkan rekomendasi hasil rapat di Komisi II pada Rabu (12/3/2025).

"Dua hari yang lalu DPR sudah memberikan masukan kepada pemerintah berdasarkan hasil rapat komisi II dengan KemenpanRB beberapa waktu yang lalu dan BKN," kata Dasco di Kawasan Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025).

Tak hanya itu, ia mendesak pemerintah melakukan sejumlah simulasi untuk percepatan sekaligus perapihan pendataan CPNS dan PPPK.

"Kami meminta pemerintah melakukan simulasi-simulasi untuk mempercepat pendataan merapikan pendataan dan juga mempercepat pengangkatan CPNS dan PPPK agar bisa dilakukan lebih cepat dan semua di tahun 2025," ujarnya.

Dasco mengungkapkan, memberikan tenggat Waktu kepada pemerintah untuk segera memberikan kabar mengenai kepastian percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK pada pekan selanjutnya.

"Dan kita akan mendengarkan hasilnya mungkin paling lambat minggu depan dari pemerintah keputusan tentang percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK," katanya.

Presiden Prabowo Subianto. [Suara..com/Novian]
Presiden Prabowo Subianto. [Suara..com/Novian]

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa ia bersama sejumlah menteri sedang mengurus persoalan penundaan pengangkatan CPNS yang sempat menghangat di publik. 

Kepastian tersebut dipastikannya, saat ditanya awak media mengenai tanggapan kepala negara terkait kebijakan penundaan pengangkatan CPNS.

Prabowo juga memberikan gestur mengacungkan jempol saat menjawab pertanyaan tersebut.

"Ya, lagi diurus semuanya," kata Prabowo sembari mengangkat jempol tangan di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Persoalan penundaan pengangkatan CPNS menjadi PNS dan juga PPPK pada tahun ini sebelumnya disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Rini Widyantini.

Ia mengaku, sudah melaporkan permasalahan tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto pada pekan lalu.

"Sudah dilaporkan ke presiden," kata Rini di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI