Setelah sang ayah meninggal dunia pada tahun 2017, Arini kemudian didaulat keluarga besarnya untuk memimpin seluruh unit usaha di bawah naungan PT Persada Capital Investama.
Perusahaan ini menggarap beberapa sektor industri, mulai perkebunan, pertanian, konstruksi, properti, pertambangan, hingga pelayanan kesehatan.
Salah satu sumber pendapatannya adalah dari Adaro Energy Tbk, perusahaan pertambangan dan produsen batu bara besar di Indonesia.
Benny Subianto, ayah Arini merupakan seorang konglomerat yang memiliki portofolio bisnis luas
Sebagai pimpinan Persada Capital Investama, Arini mengelola berbagai investasi strategis, termasuk kepemilikan saham di PT Adaro Energy Indonesia Tbk yang telah berubah namanya menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk.
Selain itu, perusahaannya juga mempunyai kepentingan dalam industri kelapa sawit, properti, serta sektor kesehatan dan teknologi.
Arini Subianto terus mengembangkan portofolio investasinya dengan memperluas bisnis ke sektor energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.
Salah satu langkah strategis yang diambilnya adalah meningkatkan investasi di energi hijau, termasuk pengembangan proyek tenaga surya dan biomassa.
Persada Capital Investama juga merambah ke sektor teknologi finansial (fintech) dengan berinvestasi di beberapa startup yang fokus pada inklusi keuangan digital di Indonesia.
Baca Juga: Daftar Pemegang Saham Terbesar Adaro Andalan Indonesia (AADI)
Forbes baru saja merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada 2023, dan Arini Subianto berhasil menempati posisi ke-36 dalam daftar bergengsi tersebut. Kesuksesannya tersebut menempatkan Arini Subianto di antara para konglomerat terkemuka di Tanah Air.