Ancaman Projo Bisa Jadi Nyata, Jokowi Sedang Jalankan Operasi Hancurkan PDIP?

Senin, 17 Maret 2025 | 13:18 WIB
Ancaman Projo Bisa Jadi Nyata, Jokowi Sedang Jalankan Operasi Hancurkan PDIP?
Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi disebut bisa menghancurkan PDIP (Ist/Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Yusak Farhan menilai pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) Pro Jokowi (Projo), Freddy Damanik, soal Joko Widodo atau Jokowi bukan tidak mungkin menghancurkan PDIP bukan sekadar ancaman.

Menurutnya Jokowi memang tidak tinggal diam sejak lama.

Yusak mengatakan kalaupun selama ini Jokowi terkesan "diam", bukan berarti Presiden ke-7 RI yang telah dipecat dari PDIP tidak melawan. Ia berujar sejak Pilpres, Jokowi sudah menyatakan perang terhadap PDIP.

"Jadi kalau Projo mengancam Jokowi akan menghancurkan PDIP jika diserang terus, ya operasi penghancuran itu sebenarnya sedang dijalankan," kata Yusak kepada Suara.com, Senin (17/3/2025).

Yusak mengatakan dalam batas nalar akal sehat, tidak mungkin Jokowi tidak bereaksi ketika dipecat oleh partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri.

"Dengan kata lain, Jokowi bukan diam. Bahwa sabar itu batasnya, saya kira itu bahasa playing victim Jokowi saja yang seolah-olah dizalimi PDIP," ujar Yusak.

Menurutnya, saat ini Jokowi sedang bermain drama agar mendapat simpati dan dukungan publik. Ia memperkirakan perang terbuka antara Jokowi dengan PDIP akan terus memasuki lembaran-lembaran baru.

"Tidak menutup kemungkinan kedua kubu akan saling bongkar kasus-kasus baru. Ini yang akan merepotkan Prabowo di tengah upaya menjaga keseimbangan antarkeduanya," kata Yusak.

Perseteruan Jokowi dan PDIP menurut Yusak, juga berpotensi mengganggu stabilitas pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Pesan Menohok Jokowi untuk PDIP Bikin Geger, Saya Ngalah Terus, Tapi...

"Kalau Jokowi berkelahi terus dengan PDIP, Prabowo yang repot. Stabilitas pemerintahan bisa terganggu," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI