Apa Itu Terapi Deep Brain Stimulation ?

Muhammad Yunus Suara.Com
Senin, 17 Maret 2025 | 12:58 WIB
Apa Itu Terapi Deep Brain Stimulation ?
Ilustrasi ChatGPT terapi deep brain stimulation (DBS) yang menampilkan sesi terapi dengan pasien, dokter, dan perangkat medis canggih [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terapi deep brain stimulation (DBS) merupakan salah satu solusi untuk menangani distonia (gangguan kedutan) dan sindrom tourette atau gerakan tak terkendali pada otot, terutama di area wajah dan otot vokal.

Menurut dokter spesialis neurologi di RS Siloam Lippo Village, Dr dr Rocksy Fransisca V Situmeang, SpN (K), distonia merupakan gangguan neurologi.

Ditandai dengan kekakuan otot yang berkepanjangan dan di luar kendali.

Sehingga sering menyebabkan gerakan berulang dan postur tubuh menjadi tidak normal.

Serta rasa nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gejala distonia ditandai kedutan pada otot-otot wajah, otot vokal, dan otot-otot tangan serta kaki.

Dr Rocksy menyebut bahwa untuk mendiagnosis distonia memerlukan evaluasi klinis mendalam.

Bahkan beberapa kasus memerlukan pemeriksaan tambahan seperti MRI atau tes genetik untuk memastikan penyebabnya.

“Dokter akan melakukan wawancara medis untuk mengetahui kapan gejala pertama kali muncul, apakah ada riwayat keluarga dengan kondisi serupa, serta faktor pemicu seperti stres atau trauma," kata Dr Rocksy dalam siaran pers pada Senin 17 Maret 2025.

Baca Juga: Mengenal K-Rehab, Metode Rehabilitasi dari Korea yang Fokus pada Personalisasi Terapi

Adapun sindrom tourette merupakan gangguan neurologis kompleks yang ditandai dengan munculnya tics, yaitu gerakan otot yang tidak disadari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI