Jadi Saksi di Sidang Kasus Zarof Ricar, Ronald Tannur Sempat Kepergok Ngobrol Bareng Ibunya

Senin, 17 Maret 2025 | 12:53 WIB
Jadi Saksi di Sidang Kasus Zarof Ricar, Ronald Tannur Sempat Kepergok Ngobrol Bareng Ibunya
Terpidana pembunuhan, Gregorius Ronald Tannur Tengah), tampak mengobrol dengan sang ibunda, Meirizka Widjaja Tannur, sebelum menunggu sidang pemeriksaan saksi atas terdakwa Zarof Ricar dimulai di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (17/3/2025). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Senin (17/3/2025) kembali menggelar sidang lanjutan kasus gratifikasi dengan terdakwa mantan pejabat Mahkamah Agung Zarof Ricar. Dalam sidang kali ini, terpidana pembunuhan, Gregorius Ronald Tannur turut menjadi saksi untuk terdakwa Razor Ricar.

Menyitat laporan Antara, Ronald Tannur yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan masker hitam tiba di Pengadilan Tipikor Jakarta sekitar pukul 10.25 WIB,

Saat memasuki ruang sidang, Ronald Tannur langsung duduk di samping sang ibunda, Meirizka Widjaja Tannur, untuk mengobrol.

Meirizka juga menjadi terdakwa dalam kasus skandal suap tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang telahn memvonis vonis bebas Ronald Tannur.

Dalam skandal vonis bebas itu, ketiga hakim PN Surabaya disuap oleh Meirizka sebesar Rp4,67 miliar.

Terdakwa kasus dugaan suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur, Zarof Ricar, mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (17/2/2025). . ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym
Terdakwa kasus dugaan suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur, Zarof Ricar, mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (17/2/2025). . ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym

Adapun sidang pemeriksaan saksi Meirizka Widjaja Tannur digabung dengan sidang Zarof Ricar.

Selain Ronald Tannur, terdapat pula beberapa saksi lainnya yang akan diperiksa pada kasus Zarof Ricar, yaitu pengelola Apartemen Gunawangsa Tidar Surabaya Budi Djatmiko dan Johan Christian, President Director PT Nojorono Tobacco Internasional Stefanus Josef Jongkyrana Batihalim, serta Quality Control Manager PT Antam Sutaji Eko Prabowo.

Dakwaan Jaksa 

Dalam sidang sebelumnya, Zarof Ricar didakwa menerima gratifikasi sebesar Rp915 miliar dan 51 kilogram emas terkait pengurusan perkara. 

Baca Juga: "Amplop Besar dan Vonis Bebas, Hakim Erintuah Akui Diminta Atur Kasus Ronald Tannur

Jaksa penuntut umum (JPU) menjelaskan bahwa praktik penerimaan gratifikasi itu dilakukan Zarof selama 10 tahun terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI