Selain itu, sistem berbasis cloud auto-scaling diterapkan untuk menangani lebih dari 350.000 peserta yang terhubung secara bersamaan.
Teknologi ini memastikan sistem tetap berjalan optimal meskipun terjadi lonjakan akses dalam waktu yang bersamaan.
Kolaborasi Besar untuk Umat
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program ini.
"Terima kasih atas dukungan luar biasa dalam memfasilitasi program ini yang memungkinkan lebih dari 350.000 umat berpartisipasi secara bersamaan. Ini adalah bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa bagi umat Islam di Indonesia," ujar Nasaruddin.
Keberhasilan ini juga mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk tokoh agama dan komunitas keislaman.
Banyak yang menilai program ini sebagai langkah maju dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman beribadah secara kolektif.
Antusiasme Masyarakat yang Tinggi
Di media sosial, program Indonesia Khataman Al Quran menjadi perbincangan hangat.
Baca Juga: Haid di Bulan Ramadan, Wajib Ganti Puasa atau Cukup Bayar Fidyah?
Banyak peserta membagikan pengalaman mereka dalam mengikuti khataman ini, termasuk bagaimana teknologi mempermudah mereka untuk ikut serta, meskipun berada di berbagai penjuru negeri.