NYT melaporkan bahwa rencana ini telah disusun beberapa minggu lalu dan telah diserahkan ke Gedung Putih untuk mendapatkan penyesuaian. Daftar negara yang terdampak kini sedang ditinjau oleh Departemen Luar Negeri AS serta instansi terkait lainnya.
Selama masa jabatannya yang pertama pada 2017, Trump mengeluarkan larangan bagi pelancong dari negara-negara Muslim dan negara-negara berpenghasilan rendah, terutama di Afrika.
Larangan tersebut kemudian dicabut oleh pemerintahan Joe Biden pada 2021.