1 Orang Tewas dalam Serangan Drone Israel, Gencatan Senjata Lebanon-Israel di Ujung Tanduk?

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Minggu, 16 Maret 2025 | 16:44 WIB
1 Orang Tewas dalam Serangan Drone Israel, Gencatan Senjata Lebanon-Israel di Ujung Tanduk?
Serangan Israel ke Lebanon (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan pesawat nirawak Israel di Lebanon selatan pada hari Minggu menewaskan satu orang, kata kementerian kesehatan, serangan terbaru lebih dari tiga bulan setelah gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah.

Serangan itu, yang juga melukai satu orang, menargetkan kendaraan berpenggerak empat roda di dekat Yater di distrik Bint Jbeil sekitar pukul 2:00 dini hari, Kantor Berita Nasional resmi melaporkan.

"Serangan udara musuh Israel terhadap sebuah kendaraan di kota Yater mengakibatkan seorang warga negara menjadi syahid dan seorang lainnya terluka," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh NNA.

Ilustrasi hizbullah (X/@p_alqsa)
Ilustrasi hizbullah (X/@p_alqsa)

Itu terjadi sehari setelah kementerian mengatakan satu orang tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah kendaraan di kota perbatasan selatan Burj al-Muluk.

Setelah serangan itu, militer Israel mengatakan "menyerang seorang teroris Hizbullah yang mengambil bagian dalam aktivitas teroris di daerah Kfar Kila di Lebanon selatan".

Dan pada hari Selasa, militer Israel mengatakan telah melakukan serangan di Lebanon selatan yang menewaskan seorang anggota senior Hizbullah.

Hal itu terjadi saat Lebanon menerima empat tahanan yang dibawa ke Israel selama pertempuran dengan kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, dengan tahanan kelima, seorang tentara, dibebaskan pada hari Kamis setelah ia ditangkap awal bulan ini.

Adu kekuatan militer Hizbullah vs Israel. [Wikipedia]
Adu kekuatan militer Hizbullah vs Israel. [Wikipedia]

Gencatan senjata pada tanggal 27 November sebagian besar menghentikan permusuhan selama lebih dari setahun antara Hizbullah dan Israel, termasuk perang besar-besaran selama dua bulan di mana Israel mengirim pasukan darat.

Israel terus melakukan serangan berkala di wilayah Lebanon sejak perjanjian tersebut berlaku.

Baca Juga: Gawat! ICJ Umumkan Sidang Terbuka soal Kewajiban Israel Atas Palestina, Apa Artinya?

Israel seharusnya menarik diri dari Lebanon pada tanggal 18 Februari setelah melewati batas waktu bulan Januari, tetapi telah menempatkan pasukan di lima lokasi yang dianggapnya "strategis".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI