Tur dilanjutkan dengan penjelasan mengenai berbagai bangunan bersejarah yang ada di kawasan Kota Tua, yakni Museum Keramik dan Seni Rupa.
Kedua bangunan ini awalnya berfungsi sebagai kantor pengadilan, yang dikenal dengan nama Raad Van Justisie.
"Bangunan ini dibangun pada abad ke-18 dan kemudian beralih fungsi seiring dengan perubahan pemerintahan," tambah Arief.
Pada masa penjajahan Jepang, bangunan tersebut digunakan sebagai kantor logistik, sebelum akhirnya menjadi museum hingga saat ini.
Kegiatan tur pun berlanjut ke Gedung Kantor Pos, yang meskipun bukan kantor pos pertama di Batavia, memiliki sejarah yang sangat menarik.
"Kantor pos pertama ada di dekat pelabuhan, namun kantor pos besar yang kita lihat sekarang dibangun pada abad ke-19," ujar Arief.
Dari tempat ini, terungkap sistem pengiriman surat yang mengukur tarif berdasarkan jarak, dari Jakarta menuju berbagai daerah sekitar.
Tur terus berlanjut ke beberapa tempat menarik lainnya, termasuk Museum Sejarah Jakarta, yang merupakan balai kota pertama Batavia yang dibangun pada tahun 1627.
Serta tempat eksekusi yang terletak di depan kantor pemerintahan VOC.
Baca Juga: Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
"Panggung ini digunakan untuk eksekusi hukuman mati yang sering disaksikan banyak orang, bahkan di abad ke-19," ungkap Arief.