Tata Cara, Niat dan Keutaman Puasa Syawal, Puasa Sunnah 6 Hari Setelah Idul Fitri

Hairul Alwan Suara.Com
Minggu, 16 Maret 2025 | 08:14 WIB
Tata Cara, Niat dan Keutaman Puasa Syawal, Puasa Sunnah 6 Hari Setelah Idul Fitri
Ilustrasi puasa anak kecil. (Pexels/Timur Weber)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berikut adalah niat puasa Syawwal jika dibaca di siang hari,

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Puasa Syawal

Ilustrasi Puasa - Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2025 Sebulan Penuh (Unsplash)
Ilustrasi Puasa - Puasa sunnah 6 hari setelah Idul Fitri atau yang disebut Puasa Syawal. (Unsplash)

Salah puasa sunnah yang dianjurkan dalam Islam adalah puasa enam hari setelah Idul Fitri, lebih tepatnya bisa diamalkan sejak tanggal 2 Syawal atau setelah Idul Fitri.

Rasulullah saw telah menjelaskan dalam haditsnya bahwa orang yang berpuasa Ramadhan kemudian disambung dengan puasa enam hari Syawwal, maka akan memperoleh pahala senilai puasa satu tahun.

Rasulullah saw bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Fitri 2025 Sedih: Mudik ke Surga

Artinya, “Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim)
Perhitungan pahala puasa satu tahun itu berdasarkan firman Allah swt berikut,

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI