Komisi I DPR RI Membahas Revisi RUU TNI di Hotel Mewah
![Aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil menggeruduk tempat Rapat Panja RUU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (15/3/2025). [Suara.com/Yaumal]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/15/43330-aktivis-dari-koalisi-masyarakat-sipil.jpg)
Komisi I DPR RI bersama pemerintah menggelar rapat tertutup untuk membahas Revisi Undang-Undang (RUU) TNI.
Rapat ini berlangsung secara diam-diam di Hotel Fairmont, Jakarta, meskipun pemerintah tengah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran di berbagai sektor.
Informasi mengenai rapat tersebut pertama kali terungkap melalui laporan dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras), yang memperoleh susunan agenda konsinyering tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh, rapat digelar sejak Jumat (14/3/2025) siang hingga Sabtu (15/3/2025) malam.
Pada hari pertama, rapat berlangsung di Ballroom Ground Floor Hotel Fairmont, sementara hari kedua dilanjutkan di Ruang Rapat Ruby Meeting Room, lantai tiga hotel yang sama.
Koordinator Kontras, Dimas Bagus Arya Saputra, menduga bahwa rapat ini bertujuan untuk mempercepat pengesahan RUU TNI.
Ia menilai bahwa sejak masuknya surat presiden (Surpres) Nomor R12/PRES/2/2025 ke DPR RI, proses pembahasannya telah menunjukkan indikasi percepatan.
Selain itu, informasi yang diperoleh Kontras menyebutkan bahwa RUU TNI tersebut ditargetkan untuk disahkan dalam rapat paripurna DPR pada 20 Maret 2025.
Menurut Dimas, proses pembahasan RUU ini dilakukan secara terburu-buru tanpa memperhatikan asas partisipasi publik yang bermakna.
Baca Juga: RUU TNI Picu Kontroversi, Dwifungsi ABRI Jilid 2 Mengintai? Ini Kata Ketua Komisi I
Meskipun Komisi I DPR RI telah mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dan berdiskusi dengan berbagai pihak, ia menilai masih banyak catatan yang perlu dibahas lebih lanjut oleh fraksi-fraksi di DPR.