Tertawa Saat Bahas Situasi Gaza, Menteri Polandia Dicecar Habis-habisan oleh Anggota Parlemen Eropa

Eliza Gusmeri Suara.Com
Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:44 WIB
Tertawa Saat Bahas Situasi Gaza, Menteri Polandia Dicecar Habis-habisan oleh Anggota Parlemen Eropa
Menteri Polandia untuk Urusan Uni Eropa, Adam Szlapka [twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam sebuah sesi pleno Parlemen Eropa yang berlangsung pada Selasa (11/3/2025), Menteri Polandia untuk Urusan Uni Eropa, Adam Szlapka, menjadi sorotan setelah dimarahi secara langsung oleh anggota parlemen Belgia, Marc Botenga.

Insiden ini terjadi ketika Szlapka tertawa dan bercanda selama diskusi mengenai situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza akibat blokade bantuan oleh Israel.

Dalam potongan video yang diunggah oleh Botenga di akun X-nya pada Jumat (14/3/2025), terlihat momen ketika Botenga menghentikan pembicaraannya dan mengarahkan tatapannya kepada Szlapka.

Dengan nada suara yang meninggi, Botenga menegur Szlapka karena dianggap tidak menghormati pembahasan yang serius terkait penderitaan rakyat Palestina.

"Anda tertawa di sini saat kita mendiskusikan kematian warga Palestina, mereka yang kelaparan. Dan Anda di sini tertawa dan bercanda. Ini tidak lucu!" seru Botenga dengan tegas dari video yang diunggahnya di Twitter.

Anggota parlemen Belgia, Marc Botenga [twitter]
Anggota parlemen Belgia, Marc Botenga [twitter]

Menurutnya, sikap seperti itu menunjukkan ketidakpedulian terhadap krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Gaza.

Dalam cuitannya, Botenga menulis, "Selama debat tentang situasi kemanusiaan di Gaza di Parlemen Eropa, Menteri @adamSzlapka, yang mewakili Dewan Uni Eropa, bercanda dan tertawa. Beberapa kali. Betapa penghinaan terhadap nyawa rakyat Palestina. Ini menunjukkan keterlibatan Eropa dalam kejahatan Israel."

Ia juga menambahkan, "Orang Palestina adalah manusia. Anda harus malu!"

Kemarahan Botenga disebabkan oleh blokade yang dilakukan oleh Israel terhadap Gaza, yang telah menghentikan seluruh bantuan kemanusiaan, makanan, bahkan aliran listrik.

Baca Juga: Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika dalam Perundingan Gencatan Senjata Gaza

Tanpa listrik, proses desalinasi air tidak dapat dilakukan, menyebabkan warga Gaza kekurangan air layak minum. "Kenapa situasinya memburuk? Karena Israel memblokade semua bantuan kemanusiaan, semua makanan bahkan listrik. Dan apa artinya? Tanpa listrik, tidak ada desalinasi air, jadi tidak ada air layak minum. Jadi masyarakat, anak-anak tidak punya air layak minum dan Anda tertawa? Bagaimana itu mungkin, Pak Menteri?" ujar Botenga dengan nada geram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI