RUU TNI Diam-Diam Dibahas di Hotel Mewah: DPR dan Pemerintah Kejar Tayang?

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:22 WIB
RUU TNI Diam-Diam Dibahas di Hotel Mewah: DPR dan Pemerintah Kejar Tayang?
DPR RI menyetujui Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Informasi yang kami dapatkan gitu ya, mereka akan mau mengesahkan RUU TNI ini dalam paripurna gitu ya. Yang mungkin nanti akan dilakukan di tanggal 20 Maret 2025," sambungnya. 

Menurutnya, semua itu mencerminkan bahwa proses pembentukan perundangan-undangan yang serampangan kemudian terlalu terburu-buru.  

"Tanpa kemudian memperhatikan asas partisipasi publik yang bermakna, itu terutama. Karena kami juga sadar sebenarnya, meskipun Komisi I sudah menggelar RDPU dan melakukan pendapat dengan berbagai macam pihak, tapi kami rasa ada banyak catatan-catatan yang harus juga didiskusikan di antara fraksi-fraksi dalam komisi gitu ya," katanya. 

Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya. (Suara.com/Faqih)
Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya. (Suara.com/Faqih)

Suara.com kemudian mencoba mengkonfirmasi sejumlah Anggota Komisi I DPR RI termasuk yang berstatus sebagai Anggota Panja RUU TNI ini rata-rata dari mereka memilih tak memberikan jawaban. 

Hanya satu Anggota Panja RUU TNI Komisi I DPR RI fraksi PDIP, TB Hasanuddin membenarkan adanya konsinyering Rapat Panja RUU TNI tersebut. 

Namun TB Hasanuddin irit bicara saat menjawab pertanyaan yang diajukan.

Ia mengatakan bahwa konsinyering yang digelar di hotel mewah tersebut baru sebatas membahas Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU TNI dari pemerintah. 

"Baru bahas DIM (konsinyering rapat Panja RUU TNI di Hotel Fairmont)," kata TB kepada Suara.com.

Baca Juga: RUU TNI Buka Peluang Prajurit Isi Jabatan Sipil, Panglima Klaim Tetap Jaga Supremasi Sipil: Elemen Fundamental

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI