Putin Tolak Mentah-Mentah Gencatan Senjata Usulan Trump, Apa Sebabnya?

Bella Suara.Com
Jum'at, 14 Maret 2025 | 22:59 WIB
Putin Tolak Mentah-Mentah Gencatan Senjata Usulan Trump, Apa Sebabnya?
Presiden Rusia, Vladimir Putin [Xinhua]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis menolak usulan gencatan senjata selama 30 hari yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri konflik di Ukraina.

Putin menegaskan bahwa Moskow hanya akan mempertimbangkan penghentian permusuhan jika Barat menghentikan pasokan senjata ke Kyiv dan kesepakatan tersebut diubah secara substansial untuk mencapai perdamaian jangka panjang.

Dalam pernyataannya, Putin menyatakan kesiapan Rusia untuk menghentikan pertempuran, namun dengan syarat yang ketat.

"Kami setuju dengan usulan untuk menghentikan permusuhan, tetapi ini harus mengarah pada perdamaian jangka panjang dan menghilangkan akar penyebab krisis awal," ujarnya di Kremlin, tanpa merinci apa yang dimaksud dengan 'penyebab awal'.

Ia juga menuntut jaminan bahwa Ukraina tidak akan memobilisasi pasukan, melatih tentara, atau menerima senjata selama periode gencatan senjata—syarat yang tidak ia sebutkan akan diterapkan pada Rusia.

Ajudan Kremlin Yuri Ushakov, yang turut hadir dalam pertemuan dengan Presiden Belarusia di Moskow pada 13 Maret, menyebut usulan Trump tidak berguna.

Dalam wawancara dengan televisi pemerintah Rusia, ia menyatakan bahwa langkah-langkah semacam ini, yang hanya meniru upaya perdamaian, tidak ada gunanya bagi semua orang.

"Ini hanya memberi kesempatan bagi Ukraina untuk berkumpul kembali dan melanjutkan perlawanan," katanya.

Sementara itu, di Washington, Presiden Trump menegaskan keinginannya untuk menghentikan konflik yang telah memakan biaya besar bagi AS dan sekutunya.

Baca Juga: Rusia Siap Gencatan Senjata dengan Ukraina Asal AS Penuhi Permintaan Ini

"Putin membuat pernyataan yang menjanjikan, tetapi itu belum lengkap. Saya ingin melihat gencatan senjata dari pihak Rusia," kata Trump kepada wartawan pada hari Rabu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI