Sri Mulyani: Sosok Menteri Keuangan Tiga Era Pemerintahan, Mendadak Diisukan Mundur

Eko Faizin Suara.Com
Jum'at, 14 Maret 2025 | 16:13 WIB
Sri Mulyani: Sosok Menteri Keuangan Tiga Era Pemerintahan, Mendadak Diisukan Mundur
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. [Instagram Sri Mulyani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Sri Mulyani Indrawati tengah menjadi perbincangan lantaran dirumorkan mundur dari jabatan Menteri Keuangan. Meski demikian, Sri Mulyani masih belum memberikan penjelasan.

Di sisi lain, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah isu Sri Mulyani yang akan mundur setelah adanya pertemuan dengan Presiden Prabowo pada Rabu (12/3/2025).

Menurut Sufmi, pertemuan itu adalah pertemuan untuk berbuka puasa bersama sambil membahas kondisi ekonomi terkini Indonesia. Bahkan ia mengkonfirmasi belum ada rencana reshuffle yang dilakukan pemerintah.

Menteri Sri Mulyani yang diisukan mundur dari kabinet Prabowo Subianto [instagram]
Menteri Sri Mulyani yang diisukan mundur dari kabinet Prabowo Subianto [instagram]

"Saya sudah juga cek kepada pemerintah belum ada rencana reshuffle dan kalau kepada bu Sri Mulyani juga belum sempat," terang Dasco dikutip dari Antara, Jumat (14/3/2025).

Sri Mulyani merupakan figur yang mumpuni sebagai Menteri Keuangan. Terbukti pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Sri Mulyani kembali dipercaya untuk menduduki jabatan Menteri Keuangan.

Kepercayaan tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam pengumuman kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029.

Perempuan 62 tahun ini mencatatkan sejarah sebagai satu-satunya Menteri Keuangan yang menjabat di tiga periode pemerintahan yang berbeda.

Sri Mulyani pertama kali menjabat pada era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2005-2010.

Setelah itu, ia  kembali dipercaya untuk mengemban jabatan Menteri Keuangan di pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dari 2016 hingga 2024.

Baca Juga: Heboh Diisukan Mundur, Sri Mulyani Ternyata Miliki Harta Nyaris Rp80 Miliar

Kini, Sri Mulyani melanjutkan peran tersebut di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk periode 2024-2029.

Profil Sri Mulyani

Sri Mulyani dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp79.841.692.348. Data ini diperoleh dari laporan periodik yang disampaikan pada 15 Maret 2024 untuk periode 2023.

Sri Mulyani Indrawati lahir di Bandar Lampung, Lampung  pada 26 Agustus 1962. Kedua orangtua Sri Mulyani berasal dari Gombong, Kebumen, Jawa Tengah.

Wanita 62 tahun ini merupakan seorang ekonom kenamaan Indonesia.

Sri Mulyani menjabat Menteri Keuangan dari 2005 hingga 2010. Di era Jokowi, ia juga menjabat menteri yang sama hingga pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sri Mulyani telah menjabat sebagai Menteri Keuangan di bawah tiga presiden berbeda. Dia dikenal sebagai sosok yang profesional dan berpengalaman.

Pada awal Oktober 2002, ia terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group) untuk menggantikan Dono Iskandar Djojosubroto. Ia menjadi perempuan pertama dari Indonesia yang menduduki posisi tersebut.

Sri Mulyani pernah menduduki jabatan Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Saat ia berkantor di Kantor Bank Dunia, ia meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan.

Sri Mulyani juga pernah mengemban jabatannya sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.

Wanita yang lebih akrab dengan sebutan Mbak Ani ini merupakan ekonom yang kerap tampil di panggung-panggung seminar.

Ia juga merupakan seorang dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) ini juga sempat aktif menjadi penasehat pemerintah bersama dengan sejumlah ekonom terkemuka lainnya dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid.

Sri Mulyani dikenal memiliki komentar dan analisisnya kritis, lugas, jernih dan juga populer. Ia merupakan primadona panggung seminar dan juga talk show di televisi pada saat itu.

Tak hanya itu, ia juga kerap muncul di seminar-seminar, ia juga sempat aktif menjadi penasihat pemerintah bersama dengan sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid.

Ia juga pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.

Pada tahun 2005 silam, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan untuk menggantikan Jusuf Anwar.

Sejak tahun 2008, ia menduduki jabatan sebagai Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Karakternya yang dikenal lugas dan cerdas mengantarkannya pada pergaulan yang luas. Sri Mulyani banyak disenangi oleh orang di dalam dan luar negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI