Cara Menghitung Upah Lembur di Libur Lebaran Berdasarkan Aturan Terbaru

Eliza Gusmeri Suara.Com
Jum'at, 14 Maret 2025 | 14:22 WIB
Cara Menghitung Upah Lembur di Libur Lebaran Berdasarkan Aturan Terbaru
Ilustrasi lembur di hari libur Lebaran [pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat momen libur Lebaran, beberapa pekerja mungkin tetap diminta bekerja oleh perusahaan dengan alasan operasional atau kebutuhan mendesak.

Namun, bekerja di hari libur resmi seperti Lebaran tentu diatur dalam undang-undang dan memiliki ketentuan khusus terkait upah lembur yang harus diterima pekerja.

Ketentuan Lembur Berdasarkan Perppu Cipta Kerja

Melansir situs hukumonline, mengacu pada Pasal 81 angka 24 Perppu Cipta Kerja yang mengubah Pasal 78 UU Ketenagakerjaan, ketentuan lembur diatur dengan ketat.

Pengusaha yang mempekerjakan pekerja melebihi waktu kerja harus memenuhi dua syarat:

  • Adanya persetujuan dari pekerja yang bersangkutan.
  • Batas maksimal lembur adalah 4 jam dalam 1 hari dan 18 jam dalam 1 minggu.

Pengusaha yang mempekerjakan pekerja melebihi ketentuan tersebut wajib membayar upah lembur sesuai aturan yang berlaku.

Ketentuan ini tidak berlaku bagi sektor usaha atau pekerjaan tertentu yang diatur lebih lanjut dalam peraturan pemerintah.

Pengertian Waktu Kerja Lembur

Menurut Pasal 1 angka 7 PP 35/2021, waktu kerja lembur adalah waktu kerja yang melebihi:

Baca Juga: Indonesia Air Belum Dapat Lampu Hijau Kemenhub, Menhub: Surat Pengajuan Belum Ada!

  • 7 jam sehari dan 40 jam seminggu untuk 6 hari kerja.
  • 8 jam sehari dan 40 jam seminggu untuk 5 hari kerja.

Waktu kerja pada hari istirahat mingguan dan/atau hari libur resmi yang ditetapkan pemerintah.

Cara Menghitung Upah Lembur Saat Libur Lebaran

Ilustrasi uang [pixabay]
Ilustrasi uang [pixabay]

Penghitungan upah lembur di hari libur resmi seperti Lebaran mengacu pada Pasal 31 PP 35/2021. Berikut perinciannya:

Pekerja dengan 6 hari kerja dan 40 jam seminggu:

  • Jam pertama sampai dengan jam ketujuh: dibayar 2 kali upah sejam.
  • Jam kedelapan: dibayar 3 kali upah sejam.
  • Jam kesembilan, kesepuluh, dan kesebelas: dibayar 4 kali upah sejam.
  • Jika hari libur jatuh pada hari kerja terpendek, maka:
  • Jam pertama sampai dengan jam kelima: dibayar 2 kali upah sejam.
  • Jam keenam: dibayar 3 kali upah sejam.
  • Jam ketujuh hingga kesembilan: dibayar 4 kali upah sejam.

Pekerja dengan 5 hari kerja dan 40 jam seminggu:

  • Jam pertama sampai dengan jam kedelapan: dibayar 2 kali upah sejam.
  • Jam kesembilan: dibayar 3 kali upah sejam.
  • Jam kesepuluh hingga kedua belas: dibayar 4 kali upah sejam.

Contoh cara perhitungan

Rumus Upah Sejam:

Upah sejam dihitung berdasarkan upah bulanan:

Upah Sejam = 1/173 x Upah Bulanan

Upah bulanan yang dimaksud adalah upah pokok ditambah tunjangan tetap. Jika tidak ada tunjangan tetap, maka hanya upah pokok saja.

Contoh Perhitungan (Asumsi 6 Hari Kerja):

Misalkan seorang pekerja memiliki upah bulanan Rp 6.000.000 (terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap) dan bekerja lembur selama 9 jam pada hari Lebaran.

1. Upah Sejam: Rp 6.000.000 / 173 = Rp 34.682 (dibulatkan)
2. Upah Lembur 7 Jam Pertama: 7 jam x 2 x Rp 34.682 = Rp 485.548
3. Upah Lembur Jam Ke-8: 1 jam x 3 x Rp 34.682 = Rp 104.046
4. Upah Lembur Jam Ke-9: 1 jam x 4 x Rp 34.682 = Rp 138.728
5. Total Upah Lembur: Rp 485.548 + Rp 104.046 + Rp 138.728 = Rp 728.322

Jadi, total upah lembur yang diterima pekerja tersebut adalah Rp 728.322.

Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2025

Pemerintah telah menetapkan jadwal libur nasional dan cuti bersama untuk perayaan Lebaran 2025.

Total hari libur yang diberikan mencapai 11 hari, dimulai dari 28 Maret hingga 7 April 2025.

Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Berikut adalah rincian jadwal libur dan cuti bersama Lebaran 2025:

  1. Jumat, 28 Maret 2025: Cuti Bersama Hari Suci Nyepi
  2. Sabtu, 29 Maret 2025: Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
  3. Minggu, 30 Maret 2025: Akhir pekan
  4. Senin, 31 Maret 2025: Libur Nasional Idul Fitri 1446 H
  5. Selasa, 1 April 2025: Libur Nasional Idul Fitri 1446 H
  6. Rabu, 2 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 H
  7. Kamis, 3 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 H
  8. Jumat, 4 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 H
  9. Sabtu, 5 April 2025: Akhir pekan
  10. Minggu, 6 April 2025: Akhir pekan
  11. Senin, 7 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 H

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI