Tak Usah Tempel Kartu, Naik MRT Kini Bisa Pakai QRIS Tap Berbasis NFC

Jum'at, 14 Maret 2025 | 13:44 WIB
Tak Usah Tempel Kartu, Naik MRT Kini Bisa Pakai QRIS Tap Berbasis NFC
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat menjajal layanan QRIS Tap di Stasiun MRT Bundaran HI. (Foto: Dok. Pemprov DKI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT MRT Jakarta mulai menerapkan sistem pembayaran baru untuk transaksi tiket MRT dengan menggunakan layanan pembayaran QRIS Tap. Sistem terbaru ini memungkinkan pengguna untuk membeli tiket tanpa perlu memindai QR code secara manual, cukup dengan menempelkan ponsel yang dilengkapi dengan teknologi Near Field Communication (NFC).

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menjelaskan, peluncuran QRIS Tap bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi yang lebih cepat dan praktis. 

Menurutnya, dengan sistem ini, pengguna tak perlu lagi memindai QR code. Cukup dengan menempelkan ponsel pada mesin tap, transaksi bisa dilakukan dalam hitungan detik.

"Ini inovasi baru. Kalau kita transaksi QRIS, selama ini kita memindai dulu, sekarang tanpa pindai cukup, nanti kita ditempelkan 0,3 detik," ujar Perry dalam acara peluncuran QRIS Tap di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).

Stasiun MRT Bundaran HI. [jakartamrt.co.id]
Stasiun MRT Bundaran HI. [jakartamrt.co.id]

Untuk bisa menggunakan fitur QRIS Tap, pengguna hanya perlu memastikan ponsel mereka memiliki fitur NFC yang aktif. Setelah itu, mereka dapat langsung menempelkan ponsel pada mesin tap yang tersedia di stasiun-stasiun MRT.

"Layanan ini dapat digunakan oleh masyarakat yang memiliki perangkat berteknologi NFC, dengan menggunakan sumber dana simpanan fasilitas kredit atau uang elektronik server based di perusahaan jasa pembayaran yang telah mendukung QRIS Tap. Jadi memang yang penting duitnya ada, nanti di rekeningnya, ya," jelas Perry lebih lanjut.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pun turut mencoba layanan QRIS Tap di Stasiun MRT Bundaran HI.

Menurutnya, sistem pembayaran seperti ini sangat dibutuhkan di Jakarta, terutama untuk meningkatkan efisiensi transportasi publik.

Dengan QRIS Tap, Pramono optimistis antrean untuk pembayaran tiket bisa lebih singkat karena prosesnya lebih cepat dibandingkan dengan pemindaian QR code. Ini tentunya sangat bermanfaat bagi warga Jakarta yang memiliki mobilitas tinggi.

Baca Juga: Kubu Hasto Sebut Jaksa KPK Salah Kaprah Tafsirkan Pasal di Surat Dakwaan

"Yang paling bahagia adalah Jakarta. Karena yang paling banyak memanfaatkan QRIS ini adalah Jakarta. Kita bisa naik MRT dari Lebak Bulus ke Bundaran HI ini dengan menggunakan QRIS. Nanti selanjutnya baik LRT, MRT, bahkan mungkin Jaklingko, termasuk Transjakarta maupun Transjabodetabek bisa menggunakan QRIS," kata Pramono.

Pramono juga berharap agar QRIS Tap tidak hanya bisa diterapkan pada transportasi publik, namun juga dapat dikembangkan untuk memudahkan pembayaran dalam transaksi jual-beli, khususnya untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Dengan QRIS ini kami harapkan mudah-mudahan antriannya menjadi jauh lebih pendek lebih efektif dan ini akan membawa dampak yang positif," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI