Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut pihaknya akan membangun tiga tanggul di kawasan Jakarta Utara. Hal ini dilakukan demi mencegah banjir rob di wilayah pesisir.
Pramono mengatakan pengerjaan tiga tanggul ini akan dimulai usai lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.
"Akan kami lakukan secara menyeluruh, untuk itu nanti akan ada tiga tanggul yang dibuat di (Jakarta) Utara, di Muara Karang, Cilincing, dan Muara Baru," ujar Pramono kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).
Menurutnya, pembangunan tanggul itu mendesak mengingat daerah pesisir Jakarta yang kerap terpapar banjir rob, termasuk potensi rob yang diperkirakan bakal terjadi pada akhir Maret ini.

Wilayah yang diprediksi bakal terdampak banjir rob antara lain adalah Kelurahan Muara Angke, Muara Baru, Cilincing, Kampung Marunda Pulo, dan Jalan RE Martadinata.
"Kami mendapat info tanggal 28-29 akan terjadi rob. Untuk itu, saya sudah perintahkan lagi, tadi kami rapat langsung untuk diantisipasi dari sekarang," tambah Pramono.
Jika banjir rob terjadi, Pemprov DKI Jakarta juga telah menyiapkan langkah mitigasi, yakni mengaktifkan pompa-pompa untuk mengalirkan air dari permukiman warga ke laut.

"Pompa-pompa harus diaktifkan dari sekarang. Begitu rob kejadian, maka pemompaan itu akan dilakukan dan kami sudah siapkan kurang lebih di 200 titik pompa-pompa yang ada," jelasnya.
Tak hanya itu, Pemprov DKI juga akan melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk meminimalisir dampak banjir akibat curah hujan ekstrem yang diprediksi terjadi antara 11 hingga 20 Maret 2025.
Baca Juga: Suka Nyabu dan Pedofil Anak, AKPB Fajar Resmi Dicopot dari Jabatan Kapolres Ngada
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sekitar Rp3 miliar untuk OMC yang berlangsung selama 10 hari tersebut.