Suara.com - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong mengaku kecewa dengan dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) pada Kamis (6/3/2025) lalu.
Hal itu disampaikan Tom Lembong setelah majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menyampaikan putusan sela bahwa nota keberatan atau eksepsi Tom Lembong ditolak sehingga sidang dilanjutkan ke tahap pembuktian.
“Tentunya kami masih tetap kecewa dengan dakwaan yang kualitasnya patut disesalkan,” kata Tom Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Sebab, dia menilai bahwa tudingan yang disampaikan jaksa dalam dakwaan tidak sesuai dengan fakta yang ada. Untuk itu, Tom Lembong mengaku pihaknya siap untuk melakukan pembuktian.
“Sekali lagi, (dakwaan) sangat-sangat tidak mencerminkan secara akurat realita yang terjadi dan kami tentunya siap untuk membuktikan hal tersebut di dalam persidangan,” tandas Tom Lembong.
Eksepsi Ditolak Hakim
Nota keberatan atau eksepsi Tom Lembong ditolak mentah-mentah oleh majelis hakim. Itu disampaikan oleh Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika saat membacarakan putusan sela dalam sidang kasus impor gula dengan Tom Lembong sebagai terdakwa.
![Menteri Perdagangan periode 2015-206 Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong saat menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (6/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/06/56479-sidang-tom-lembong.jpg)
“Menyatakan keberatan tim penasihat hukum terdakwa Thomas Trikasih Lembong tidak dapat diterima,” kata Hakim Dennie dalam sidang pada hari ini.
Untuk itu, majelis hakim juga memerintahkan jaksa penuntut umum (JPU) untuk melanjutkan sidang Tom Lembong ke tahap pembuktian.
“Memerintahkan penuntut umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara atas nama terdakwa Thomas Trikasih Lembong berdasarkan surat dakwaan penuntut umum tersebut,” ujar Hakim Dennie.