Trump Kirim Surat Rahasia ke Iran Lewat UEA! Apa Isinya?

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 13 Maret 2025 | 09:00 WIB
Trump Kirim Surat Rahasia ke Iran Lewat UEA! Apa Isinya?
Donald Trump (x.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang diplomat Uni Emirat Arab (UEA) menyampaikan sebuah surat dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada Menteri Luar Negeri Iran, menurut laporan dari media Iran pada Rabu (12/3).

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, menerima surat tersebut dalam sebuah pertemuan dengan Anwar Gargash, penasihat diplomatik Presiden UEA, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita semi-resmi Mehr.

Ilustrasi bendera Iran. [AFP]
Ilustrasi bendera Iran. [AFP]

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ismail Baghaei, sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa Gargash akan menyampaikan pesan tersebut.

Pada Jumat, Trump menyatakan bahwa ia telah mengirimkan surat kepada para pemimpin Iran untuk membahas kesepakatan nuklir.

“Saya menyampaikan harapan agar mereka mau bernegosiasi karena itu akan jauh lebih baik bagi Iran,” ujarnya, sambil mengingatkan Teheran mengenai kemungkinan tindakan militer.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengkritik apa yang dia sebut sebagai "taktik intimidasi" setelah ancaman dari Trump.

“Desakan dari sejumlah negara adidaya yang cenderung menggertak untuk melakukan pembicaraan dengan Iran bukanlah untuk menyelesaikan masalah, melainkan untuk menegaskan dan memaksakan kepentingan mereka sendiri,” kata Khamenei. “Republik Islam Iran sama sekali tidak akan menerima tuntutan mereka.”

Ilustrasi nuklir - Bahan Baku Nuklir (pexels)
Ilustrasi nuklir - Bahan Baku Nuklir (pexels)

Pada tahun 2018, Trump secara sepihak menarik AS dari perjanjian nuklir Iran tahun 2015 dan mengembalikan sanksi terhadap Teheran.

Meskipun Iran tetap mematuhi perjanjian nuklir tersebut selama lebih dari setahun setelah keluarnya AS, negara itu secara bertahap mengurangi komitmennya dengan alasan kegagalan negara-negara penandatangan tersisa dalam melindungi kepentingannya.

Baca Juga: Tiongkok, Rusia, Iran Gelar Latihan Militer di Tengah Ketegangan Nuklir dan Ancaman Houthi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI